PELATIHAN TARI PENYAMBUTAN TAMU DI KAMPUNG BUDAYA JALAWASTU KAB.BREBES

Farah Nurul Azizah(1*), Hera Harfianti(2), Rani Tiara FL(3), Ikhwan Kamaluddin Kamal(4), Riquelme Pasha Mauri(5),

(1) Institut Seni Indonesia Bandung
(2) Institut Seni Indonesia Bandung
(3) Institut Seni Indonesia Bandung
(4) Institut Seni Indonesia Bandung
(5) Institut Seni Indonesia Bandung
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/srq.v1i2.37225

Abstract


Kampung Budaya Jalawastu di Brebes, merupakan satu-satunya kampung budaya di Jawa Tengah yang menggunakan Bahasa sunda dalam kehidupan kesehariannya. Letak geografisnya berada pada dataran tinggi di bawah kaki Gunung Kumbang, sehingga masyarakatnya mayoritas bertani dan berkebun. Masyarakat Kampung Budaya Jalawastu bersama pemerintah Brebes bekerja sama untuk melestarikan budaya, tradisi dan adat istiadat yang mereka percayai secara turun temurun. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan dan dipertahankan hingga sekarang adalah upacara Ngasa. Upacara ini menjadi salah satu ikon tradisi dari Kampung Budaya Jalawastu yang patut diapresiasi. Upacara Ngasa biasa dilaksanakan selama satu tahun sekali, yaitu pada bulan ketiga tepatnya pada bulan maret selasa kliwon. Dalam upacara ini biasanya ditampilkan serangkaian pertunjukan seni khas Jalawastu, seperti ritual ciprat suci, Tari Perang Centong, Tari-tarian yang dibawakan oleh Laskar Wanoja, dan tari-tarian yang dibawakan oleh Laskar Jagabaya. Pada kenyataannya, kesenian Kampung Budaya Jalawastu jika dilihat dari aspek estetika terutama pada Tari Penyambutan Tamu masih perlu diadakannya revitalisasi agar menjadi sebuah tarian penyambutan yang menjadi ciri khas dari kampung budaya Jalawastu. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tari, bagi para pemudi Jalawastu yang biasanya menjadi penari untuk penyambutan tamu. Pelatihan tari yang tim lakukan adalah dengan menggunakan metode pelaksanaan secara langsung, pelatihan ini dapat menjadi sebuah kreativitas agar menjadikan Kampung Budaya Jalawastu memiliki ciri khasnya tersendiri. Tidak hanya itu, garapan musik iringan tari penyambutan tamu pun disusun bersama antara tim riset dengan masyarakat Jalawastu, dengan menyesuaikan karakteristik kesenian yang ada di daerah Brebes khususnya Jalawastu.

 

 

Kata Kunci: Kampung Budaya, Pelatihan, Tari, Jalawastu


Keywords


Kampung Budaya, Pelatihan, Tari, Jalawastu

Full Text:

PDF

References


Budi, Juliardi. (2014), Ilmu Sosial Budaya Dasar, Bandung, ALFABETA.

Fadilah, Mia Nur. (2019). Upacara Tradisi Ngasa di Dukuh Jalawastu Desa Ciseureuh Kabupaten Brebes, Universitas Negeri Semarang.

Fadilah, Mia Nur dan Teguh Supriyanto. (2020). Upacara Tradisi Ngasa di Dukuh Jalawastu Desa Ciseureuh Kabupaten Brebes, Jurnal Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, Volume 8 No.1, 16-25, Universitas Negeri Semarang.

Rohayani, Henny. (2019). Pelatihan Seni tari Tradisionla Berbasis Pendidikan Karakter Bagi Guru-guru Sekolah Dasar di Kabupaten Serang Banten, Abmas: Jurnal Abdi Masyarakat, Volume 15 (1), 41-49, UPI.

Sriwardani, Nani, dkk. (2020). Ruang Adat di Kampung Dukuh Dalam sebagai Bentuk Kehidupan Spiritual, Mudra: Jurnal Seni Budaya, Volume 35 No.3, 344-351.

Suanda, Toto Amsar. (1978), Dasar-Dasar Apresiasi Seni Tari Sunda, Bandung, ASTI.

Tarya, Muhamad. (2014). Pengantar Pengetahuan Tari Sunda, Bandung, ASTI.


Article Metrics

Abstract view : 168 times | PDF view : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: jurnalsureq@gmail.com

Creative Commons License
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

SUREQ: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain indexed by