IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Annisa Ifa Azzahra(1), Bakhtiar Bakhtiar(2*), Andi Aco Agus(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/supremasi.v19i1.62716

Abstract


ABSTRAK: Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran pendidikan pancasila di SMPN 2 Unggulan Maros, (2) Faktor Pendukung dan faktor penghambat dalam perencanaan pembelajaran proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar berdasarkan kurikulum merdeka yang dialami guru SMPN 2 Unggulan Maros, (3) Upaya mengatasi faktor penghambat dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 2 Unggulan Maros. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif, dan jenis penelitianya yaitu jenis penelitian deskriptif, sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Dan tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengetahui (1) Penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMPN 2 Unggulan Maros bisa dikategorikan kurang efektif karena Berbagai persiapan masih perlu dilakukan baik dari guru maupun dari sekolah itu sendiri. Pemerintah perlu memperhatikan system Pendidikan Pendidikan kurikulum merdeka di sekolah agar pemetaan dan efektivitas pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan bangsa negara termasuk mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas. (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di SMPN 2 Unggulan Maros masih banyak yang perlu dibenahi salah satunya memperluas pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka dan penguasaan tekhnologi juga harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sitem kurikulum merdeka. (3) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala tersebut adalah peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan atau workshop, (b) penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kurikulum, (c) variasi atau peningkatan modul ajar guru.

 

KATA KUNCI: Kurikulum Merdeka, Pendidikan Pancasila, Sekolah Menengah Pertama

 

ABSTRACT: This research aims to determine (1) The implementation of the independent curriculum in Pancasila education subjects at SMPN 2 Unggulan Maros, (2) Supporting factors and inhibiting factors in planning the learning process and evaluating learning outcomes based on the independent curriculum experienced by teachers at SMPN 2 Unggulan Maros, (3) Efforts to overcome inhibiting factors in implementing the Independent Curriculum at SMPN 2 Unggulan Maros. The results of this research show that knowing (1) the implementation of the independent curriculum in Pancasila education subjects at SMPN 2 Unggulan Maros (2) supporting factors, namely the ability to have broader creativity among students, implementing differentiated learning. Meanwhile, the inhibiting factors in planning the learning process were teachers experiencing a lack of provision and understanding of the independent curriculum, lack of learning facilities, and evaluation of learning outcomes based on the independent curriculum experienced by teachers at SMPN 2 Unggulan Maros, namely that they had implemented summative assessments. (3) Efforts to overcome inhibiting factors in implementing the Merdeka Curriculum at SMPN 2 Unggulan Maros, namely learning planning, implementing learning, and assessing learning outcomes.

 

KEYWORDS: Independent Curriculum, Pancasila Education, High Junior School

Keywords


Kurikulum Merdeka, Pendidikan Pancasila, Sekolah Menengah Pertama

Full Text:

PDF

References


Afrizal. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Sebuah Upaya Mendukung PenggunaanPenelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Depok: PT. Raja GrafindoPersada

Ali Sudin. 2014. Kurikulum dan pembelajaran. Bandung. UPI Press

Ana Retnoningsih dan Suharso. 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang, Widya Karya.

Deni hadiansah. 2022. Kurikulum Merdeka dan Paradigma Pembelajaran Baru. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia

E Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Khairujjial, dkk., 2022. pengembangan kurikulum Merdeka. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi

Oemar Hamalik. 2015. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta. Bumi aksara. Sadirman A.M. 1990. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali

Sukemi. 2013. Tanya-jawab dan opini kurikulum 2013.

Jakarta. Pusat informasi dan hubungan masyarakat kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Umar Firman, dkk. 2022 Tim Penyusun Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM. Pedoman PenulisanSkripsiMakassar : CV Berkah Utami

Winarno, 2023. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Imam Gunawan. 2015. Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Praktik).

Kepmendikbudristek nomor 56 Tahun 2022 tentang pedoman penerapan kurikulumdalam rangka pemulihan pembelajaran (Kurikulum Merdeka).

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2021 diperbarui PP Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Mela Meriana, 2020 “Implementasi Keterampilan Abad 21 dalam Pembelajaran Skidi MTsN 1 Malang”

Aini Zulfa Izza dari Universitas Pekalongan tahun 2020, “Problematika Evaluasi Pembelajaran dalam Mencapai Tujuan Pendidikan di Era Merdeka Belajar.”

Naufal H., Irhamni I., dan Yuliani M. “Penelitian Penerapan Program System Kredit Semester Menunjang Terealisasinya Merdeka Belajar di SMA Negeri 1 Pekalongan “. Jurnal Konferensi Ilmiah Pendidikan, Vol 1 No. 1 (2020)

Evi Susilowati. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pascasarjana UIN STS Jambi; [email protected]

Wilman Juniardi. 2022. Mengenal pengertian dan komponen kurikulum pendidikan terbaru. https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/komponen- kurikulum/

Fajri K.N., “Proses Pengembangan Kurikulum”, Islamika, Vol. 1 No. 2 (2019)

Susetyo S., “Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program StudiPendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu”, Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol.1.1 (2020)

Kurniawan N., dkk., “Implementasi Prinsip-Prinsip Merdeka Belajar Bagi Calon Konselor”, Proseding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (2020), hlm. 71.


Article Metrics

Abstract view : 22 times | PDF view : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Annisa Ifa Azzahra, Bakhtiar Bakhtiar, Andi Aco Agus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) and the Association of the Indonesian Social Sciences Bachelor of Education (HISPISI).

Jurusan PPKn FIS UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : [email protected]
HP/WA: +62 813-5499-3337 (an. Bakhtiar)

ISSN : 2720-9369 (Online)
ISSN : 1412-517X (Print)

SUPREMASI: Junal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

SUPREMASIJurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Indexed by

  

         

Web Analytics View My Stats