INTERNALISASI BUDAYA ALE RASA-BETA RASA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Susi Anita Patmawati(1*), Hairul Saleh Satrul(2), Rovi Muskitta(3),

(1) Universitas Pattimura
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Pattimura
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/supremasi.v18i2.59995

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai (1) Penerapan Ale Rasa-Beta Rasa pada mata Pelajaran PKn di SMA Negeri 3 Ambon. (2) Mengidentifikasi faktor penghambat dalam meningkatkan budaya nasionalisme melalui penerapan Ale Rasa Beta Rasa. Metode penelitian yang digunakan adalah desktriptif kualitatif dengan menghimpun data dari observasi, mengumpulkan data dan informasi melalui wawancara dengan guru PKn dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan Pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki signifikansi yang besar dalam meningkatkan kesadaran akan kewarganegaraan pada para peserta didik. Jika merujuk pada tujuannya PKn juga dikenal sebagai pendidikan kebangsaan atau civic education, memiliki peran penting sebagai sarana untuk membentuk kesadaran kewarganegaraan. Pentingnya pembentukan karakter terlihat dalam praktik sehari-hari di SMA Negeri 3 Ambon. Praktik 5S (Salam, Senyum, Sapa, Semangat, Sopan) diterapkan di sekolah untuk menciptakan budaya saling sapa dan keakraban antara siswa dan guru. Kebiasaan berdoa, menyanyikan lagu nasional, dan pembinaan karakter terjadi sejak awal hari. Adapun di SMA Negeri 1 Ambon faktor penghambat penerapan Ale Rasa Beta Rasa adalah pengaruh lingkungan di luar sekolah lebih dominan dan cepat melampaui pembelajaran di kelas, intensitas aktivitas pembelajaran PKn dan mata pelajaran pengembangan kepribadian siswa di sekolah masih kurang misalnya (Pendidikan Agama, Pendidikan Sosial Budaya, dan Ekstrakulikuler), siswa merasa penerapan budaya Ale Rasa Beta Rasa dianggap hal yang biasa karena konflik sudah jarang terjadi, pembelajaran yang telah dilalui siswa tidak dilakukan secara berkelanjutan, kurangnya stimulus dalam membangun kesadaran nasionalisme siswa.


Keywords


Pendidikan, PKn, Ale Rasa Beta Rasa, Nasionalisme

Full Text:

PDF

References


Aswasulasikin, (2020). Penanaman Nilai Nasionalis Melalui Pembelajaran Budaya Lokal Sasak di Sekolah Dasar. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 63-76.

Byrnes, D. (1988). Childern and Prejudice. Social Education, 267-271.

Cholisin. (2000). Ilmu Kewarganegaraan. Yogyakarta: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UNY.

Hakim, S. A., & Utari, S. (2018). Pendidikan Multikultural: Strategi Inovatif Pembelajaran dalam Pluralitas Masyarakat Indonesia. Malang: Madani Media.

Liliweri, A. (2003). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LKiS.

Nurwardani, d. P. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Pujaastawa, I. B. (2015). Filsafat Kebudayaan. Bali: Universitas Udayan.

PUSAD Paramadina. (2018). Keluar Dari Ekstremisme: Delapan Kisah "Hijrah" Dari Kekerasan Menuju Binadamai. Jakarta: PUSAD Yayasan Wakaf Paramadina.

Rumthe, F. T. (2018). Ale Rasa Beta Rasa. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim, D. (2000). Strategi Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Ubaedillah, A. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Kencana.

Wenno, I. H. (2011). Budaya "Ale Rasa Beta Rasa" Sebagai Kearifan Budaya Lokal Maluku dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Cakrawala Pendidikan, 85-96.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Permendiknas No.22 Tahun 2006 tenatng Standar Isi Pendidikan Nasioanal.

Nurhakim. (2019). Peran Guru PAI dalam Menanamkan Pengamalan Nilai-nilai Pancasila dan Nasionalisme pada Siswa di SMAN 6 dan 18 Kabupaten Tangerang. S2 Tesis. UIN SMH BANTEN


Article Metrics

Abstract view : 65 times | PDF view : 19 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Susi Anita Patmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) and the Association of the Indonesian Social Sciences Bachelor of Education (HISPISI).

Jurusan PPKn FIS UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : supremasi@unm.ac.id
HP/WA: +62 813-5499-3337 (an. Bakhtiar)

ISSN : 2720-9369 (Online)
ISSN : 1412-517X (Print)

SUPREMASI: Junal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

SUPREMASIJurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Indexed by

  

         

Web Analytics View My Stats