OPTIMALISASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING SISWA SEKOLAH DASAR

Usmaedi Usmaedi(1*), Sapriya Sapriya(2), Nurul Mualimah(3),

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Setiabudhi
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/supremasi.v16i1.20405

Abstract


Penelitian ini menyajikan tinjauan literatur tentang optimalisasi pendidikan kewarganegaraan dalam mengatasi perilaku bullying yang terjadi di sekolah dasar. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar memiliki arti penting bagi siswa pada pembentukan pribadi warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bulliying adalah suatu bentuk kekerasan anak (child abuse) yang dilakukan teman sebaya kepada seseorang (anak) yang lebih ‘rendah’ atau lebih lemah untuk mendapatkan keuntungan atau kepuasan tertentu. Aksi ini dilakukan secara langsung oleh seseorang atau sekelompok orang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, biasanya berulang dan dilakukan dengan perasaan senang. Metode Penelitian dilakukan dengan desain kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kajian literatur dilakukan dengan studi dokumen. Kajian literatur adalah analisis, evaluasi kritis dan sintesis pengetahuan yang relevan dengan masalah yang ingin disampaikan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk bullying yang paling sering dialami adalah bullying verbal, fisik, dan relasional. Bentuk bullying verbal berupa memanggil dengan panggilan yang buruk, membentak, mengancam. Bentuk bullying Fisik berupa mendorong, memukul, berkelahi, mengambil barang, mengunci di kamar mandi. Sementara bentuk bullying relasional adalah mengucilkan dan memfitnah. Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar, diharapkan mampu membentuk karakter murid dan mampu membantu murid memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara yang baik, cerdas, terampil, dan bertanggung jawab. Peran penting untuk mengoptimalisasi tindakan bullying adanya peran dari lingkungannya baik di sekolah, keluarga maupun masyarakat agar perilaku bullying tidak berulang terjadi.

Keywords


Bullying, Pendidikan Kewarganegaraan, Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. 2011. Revitalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Dasar pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM, Malang, Universitas Negeri Malang.

Andersen, L. P., Labrio, M., Andersen, J.H., Lund, T., & Hansen, C. D. 2015. Bullied at School, Bullied at Work: a Prospective Study. BMC Psychology 3(35):1-15, doi:0.1186/s40359-015-0092-1.

Çubukçu, Z. 2012. The Effect of Hidden Curriculum on Character Education Process of Primary School Students. Educational Sciences: Theory & Practice, 12 (2):1526- 1534. (Online), (http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ987859.pdf), diakses pada 24 April 2021.

Ehan. 2013. Bullying dalam Pendidikan. (Online), (http://file.upi.edu/ Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/19570712198403 2-EHAN/BULLYING_DALAM_PENDIDIKAN.pdf), diakses 21 April 2021.

Hart, C. 2018. Doing a Literature Review: Releasing the Research Imagination. SAGE Publication

Hartonian, H. M. 1992. The Social Studies and Project 2061: An Opportunities for Harmony dalam The Social Studies. 83;4:160-163.

Jansen, P.W., Verlinden, M., Berkel, A.D., Mieloo, C., Ende, J., Veenstra, R., Verhulst, F.C., Jansen, W. & Tiemeier, H. 2012. Prevalence of Bullying and Victimization Among Children in Early Elementary School: Do Family and School Neighbourhood Socioeconomic Status Matter. BMC Public Health 12 (494): 1-10. (Online), (http://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/494) diakses pada 26 April 2021.

Putri, Mulia Karunia Vanya. 2021. Hakikat dan Latar Belakang Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan. Kompas: https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/17/173621769/hakikat-dan-latar-belakang-pentingnya-pendidikan-kewarganegaraan?page=all.

Republika.co.id. 2014. Aduan Bullying Tertinggi. (Online), (http://www.republika.co.id), Rabu, 21 April 2021, 13:00 WIB.

Winataputra, U. S. 2001. Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Demokrasi., (Disertasi) Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 856 times | PDF view : 267 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 usmaedi usmaedi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) and the Association of the Indonesian Social Sciences Bachelor of Education (HISPISI).

Jurusan PPKn FIS UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : [email protected]
HP/WA: +62 813-5499-3337 (an. Bakhtiar)

ISSN : 2720-9369 (Online)
ISSN : 1412-517X (Print)

SUPREMASI: Junal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

SUPREMASIJurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Indexed by

  

         

Web Analytics View My Stats