PERAN NGO DALAM UPAYA PENGUATAN GLOBAL ENGAGEMENT WARGA NEGARA UNTUK MERESPON KRISIS HAM GLOBAL

A. Aco Agus(1*), Muhammad Haidir(2), Sudirman Setta(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Madrasah Aliah DDI Padanglampe Kabupaten Pangkep
(3) Madrasah Aliah DDI Padanglampe Kabupaten Pangkep
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/supremasi.v15i1.13482

Abstract


Tulisan ini mengkaji intervensi yang dilakukan NGO terhadap penguatan
global engagement warga negara di Indonesia. Globalisasi merupakan proses negara yang mendunia, yaitu bahwa setiap negara saling bergantung, saling memengaruhi dan berinteraksi tanpa mempermasalahkan batas-batas teritorial negara dengan
mengandalkan kecanggihan teknologi dan percepatan informasi. Luhan (1994) mencuatkan istilah “global village” untuk mendeskripsikan dunia sebagai tempat tinggal yang semakin sempit karena masyarakatnya sudah terhubung satu sama lain melalui teknologi informasi dan komunikasi (hlm. 5). Sejalan dengan itu, globalisasi memberikan kita tambahan kedudukan sekaligus hak dan kewajiban yakni sebagai warga global atau yang biasa disebut global citizen. Global citizen dijelaskan sebagai “... one who can live and work effectively anywhere in the world, supported by a global way of life” (Noddings dalam Rapoport, 2009). Salah satu dari tiga dimensi utama dalam global citizeship ialah keterlibatan kewargaan global (global civic engagement) yang dimaknai sebagai tindakan atau kecenderungan untuk mengenali masalah-masalah kemasyarakatan baik di tingkat lokal, nasional dan global dengan ikut serta dalam aktivitas dan partisipasi masyarakat. (Murdiono, 2014). Artikel ini mencoba melaporkan studi kualitatif yang berfokus pada kegiatan Global Humanitarian Agency yang disebut Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk memperkuat keterlibatan kewargaan global di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh dari berbagai teknik seperti wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Kemanusiaan Global ACT bertindak secara aktif memfasilitasi warga Indonesia dalam mengaktualisasikan keterlibatan warga global melalui (1) pemberian pengetahuan tentang isu kemanusiaan global terbaru; (2) menciptakan ruang publik di media sosial untuk membahas isu kemanusiaan, (3) aktivitas filantropi; dan (4) voluntarisme global. Aktivitas kemanusiaan ini memposiskan Lembaga Kemanusiaan Global ACT sebagai civic community yang tidak hanya mampu melakukan penguatan global civic engagement, tetapi juga mampu membangun jejaring transnasional, dan sebagai inovator model alternatif pembangunan masyarakat berbasis solidaritas global.

Keywords


Global Civic Engagement, Civic Community, Konflik HAM global

Full Text:

PDF

References


Adler, R. P., & Goggin, J. 2005. What Do We Mean By "Civic Engagement"? Journal of Transformative Education, 236-253.

Affandi, Idrus. (2009). Bedah Buku Pendidikan Politik dari Robert Brownhill dan Patricia Smart. Bandung: Kencana Utama

Batson. C.D. 1991 Why Act for the public good? For Answers. Personality, and Interpersonal correlas of non spontaneous helping behavior. Journal for the theory of social behaviour. 39 (3). 34-50.

Basyuni, Muhammad Muzzamil. 2016. Peran Indonesia Dalam Penyelesaian Konflik Timur Tengah (Kasus Konflik Israel Palestina). Disertasi SPS UGM. Tidak Diterbitkan.

Brusbridge, Rachel. 2017. Israel-Palestine and the Settler Colonial ‘Turn’: From Interpretation to Decolonization. Jurnal Sage Publication Theory Culture and Society 2017 35 (1). 91-115.

Carabain, Christine, dkk. 2012. Global Citizenship: From Public Support To Active Participation. Amsterdam: NCDO.

Carpini, M. D., & Keeter, S. 1996. What Americans Know about Politics and Why it Matters. New Haven, CT: Yale University Press.

Dewantara, Ramma Wisnu dan Derajad S Widhyharto. 2015. Aktivisme dan Kesukarelawanandalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik UGM.19 (1). 40-52. ISSN 1410-4946

Ehrlich, T. 2000. Civic Responsibility and Higher Education. Phoenix, AZ: Greenwood Publishing Group.

Eckendrode, John. dkk. 2015. Systematic Traditional Review: Volunteer Motivation. Bronfrnbrenner Center for Translational Research.

Gerzon, Mark. 2010. Global Citizen: How Our Vision of The World Is Outdated and What We Can Do About It. London: Ebury Digital.

Green, F. Madaleine. 2012. Global Citizen: What Are We Talking About and Why Does it Matter. Trend And Insight For International Education Leaders.1-4

Grugel, J. 2000. Romancing civil society: European NGOs in Latin America. Journal ofInteramerican Studies & World Affairs, 42(2), 87-107

Hendrastomo, Gendi. 2007. Nasionalisme vs Globalisme: Hilangnya Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern. Jurnal Demensia. 1 (1). 1-11.

Hoskins, B. L., & Mascherini, M. 2009. Measuring Active Citizenship through the Development of a Composite Indicator. Social Indicators Research, 90(3), 459-488.

Indianngo. 2003. What is an NGO? (Online)(http://www.indianngos.com/n gosection/new-comers/whatisanngo.htm, diakses 12 Desember 2007).

Jacoby, B. 2009. Civic Engagement In Higher Education: Concepts And Practices. San Francisco: Jossey-Bass.

Jati. 2016. Cyberpsace, Internet dan Ruang Publik Baru: Aktivisme Online Politik Kelas Menengah Indonesia. Jurnal Pemikiran Sosiologi UGM

Kalidjernih, Freddy. K. 2013. Puspa Ragam Konsep Dan Isu Kewarganegaraan. Bandung: Widya Aksara Press.

Kemp, S. 2002. The Hidden Workforce: Volunteering learning in the olympics. Journal of European Industrial Training. 26 (1). 109-116.

Laclau, Ernest dan Chantal Mouffe. 2001. Hegemony and Socialist Strategy: Toward a Radical Democratic Politics.. London: Verso (New Left).

Lawry, S., Laurison, D. L., & VanAntwerpen, J. 2006. Liberal Education and Civic Engagement: A Project of the Ford Foundation's Knowledge, Creativity and Freedom Program. Ford Foundation.

Marcussen, H. S. 1996. Ngos, The State, And Civil Society. Review of African Political Economy. 23(69), 405-423.

Pancer, S. M. 2015. The Psychology of Citizenship and Civic Engagement. New York: Oxford University Press.

Permana, Aditya & Risyad M.Prawira. 2016. Kontribusi Aktivitas Voluntaristik Kaum Muda terhadap Sosialisasi dan Institusionalisasi Identitas Regional Asia Tenggara Melalui ASEAN Youth Voluntary Program (AYVP) 2013 – 2016. Jurnal Studi Pemuda.5 (2). 467-486

Willet, Peter. 1996. The Conscience of The World: The Influence of Non Governmental Organi-zation in the UN System. Washington DC: Broocking Institute.

Yamin, F. 2001. NGOs and international environmental law: A critical evaluation of theirroles and responsibilities. RECEIL, 10, 149-162.

Antara. 2014. Masalah Sosial Garapan Kementerian Sosial. [online] Diakses dari http://www.antaranews.com. (3 Desember 2018)

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. 2018. Infografis Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia. [online]. Diakses dari http://www.kominfo.go.id. (3 Desember 2018).

Tim Kompas. 2016. Korban Konflik Global. [online] Diakses dari http://nasional.kompas.com. (3 Desember 2018).

Undang-Undang Dasara Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Ratifikasi Kovenan Internasional tentang hak sipil dan politik.


Article Metrics

Abstract view : 1503 times | PDF view : 188 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 A. Aco Agus, Muhammad Haidir, Sudirman Setta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) and the Association of the Indonesian Social Sciences Bachelor of Education (HISPISI).

Jurusan PPKn FIS UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : supremasi@unm.ac.id
HP/WA: +62 813-5499-3337 (an. Bakhtiar)

ISSN : 2720-9369 (Online)
ISSN : 1412-517X (Print)

SUPREMASI: Junal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

SUPREMASIJurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Indexed by

  

         

Web Analytics View My Stats