PENANAMAN SEMANGAT NASIONALISME PADA SISWA (Studi pada SMP Negeri di Kabupaten Jeneponto)

Sukri Badaruddin(1*),

(1) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/supremasi.v14i1.13305

Abstract


Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini (1) Bagaimana bentuk-bentuk pembinaan penanaman prinsip-prinsip nasionalisme bagi siswa pada SMP Negeri di Kabupaten Jeneponto (2) Bagiamana hambatan penanaman sikap nasionalisme bagi siswa pada SMP Negeri di Kabupaten Jeneponto (3) Bagaimana Upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan nasionalisme siswa pada SMP Negeri di Kabupaten Jeneponto. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Bentuk-bentuk pembinaan penanaman prinsip-prinsip nasionalisme bagi siswa pada SMP Negeri di Kabupaten Jeneponto (2) Hambatan penanaman sikap nasionalisme bagi siswa pada SMP Negeri di Kabupaten Jeneponto (3) Upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan nasionalisme siswa SMP Negeri di Kabupaten Jeneponto. Penelitian Ini menggunakan pendekatan/metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, observasi, koesioner, wawancara dan fokus group discusssion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses pembinaan semangat nasionalisme perlu dilakukan supaya identitas siswa sebagai warga negara Indonesia tidak menghilang yaitu dengan mengintegrasikan prinsip yang terkandung dalam nasionalisme seperti (a) prinsip kebersamaan yang menuntut setiap warga negara untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, (b) prinsip persatuan dan kesatuan yaitu warga negara harus mampu mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan yang dapat menimbulkan perpecahan dan anarkis (merusak), (c) prinsip demokrasi/demokratis memandang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. (2) Hambatan yang dihadapi oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan yaitu nasionalisme tidak memiliki materi tersendiri sehingga menyebabkan guru hanya bisa menyisipkan materi disela-sela pelajaran dan Program Sekolah dalam pembinaan semangat nasionalisme siswa masih menghadapi hambatan atau kendala dalam proses pembinaannya bagi siswa. Disadari bahwa kultur masyarakat kita yang beragam dan masih minimnya kegiatan yang berkaitan tentang nasionalisme dalam mendukung terlaksananya kegiatan pembinaan siswa yang dilakukan sekolah serta masih terbatasnya peranan pemerintah dalam membina semangat nasionalisme peserta didik. (3) Upaya yang dilakukan sekolah dalam penanaman naisonalisme yaitu memperingati hari-hari nasional seperti ikut dalam peserta setiap 17 Agustus dan hari-hari nasional lainnya serta pengaktifan organisasi intra dengan ekstrakurikuler.

Keywords


Penanaman Nasionalisme, Siswa

Full Text:

PDF

References


Anas Muhammad, 2007. “Pengantar Psikologi Sosial”. Makassar, Badan penerbit UNM

Budiyono, Kabul. 2007. “Nilai-Nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa

Indonesia”. Bandung: Alfabeta

Gatara FH Asep Sahid & Sofhian, Subhan. 2012. “Pendidikan Pancasila (Civic Education)”. Fokusmedia.

Madjid, N. 2004. “Indonesia Kita” Jakarta. PT Gramedia Pustaka Umum.

M Daryono, dkk .1997.”Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan” Jakarta Timur: Rineka Cipta

Rahayu, Ani Sri. 2014 .“Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn)” Jakarta. Rineka Cipta.

Saksono, Gatut. 2007. “Pancasila Soekarno”. Yogyakarta: Urna Cipta Media

Jaya.PT Raja Grafindo Persada

Syarbaini, Syahrial dkk. 2006. “Membangun Karakter dan Kepribadian melalui

Pendidikan Kewarganegaraan”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syarbaini, Syahrial M.A. 2011.“Pendidikan Pancasila (Implementasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa) Diperguruan Tinggi”. Ghalia Indonesia.

Pureklolon, Tomas Tokan. 2017 “Nasionalisme dalam supremasi perpolitikan Negara”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wandhi Pratama Putra Sisman & Rauf, Ruslan. 2016.”Pendidikan Kewarganegaraan Bingkai NKRI”. Jakarta, Mitra Wacana Media.

Yudohusodo, Siswono dkk. 1994.” Nasionalisme Indonesia Dalam Era

Globalisasi”. Yogyakarta: Yayasan Widya Patria.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 27 ayat 3.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara pasal 9 ayat 1,2 & 3.

http://belajarpendidikanpkn.blogspot.co.id/2017/07/prinsip-prinsip yang terkandung dalam nasionalisme diakses tanggal 20 Maret Jam 12 WIB 2019.


Article Metrics

Abstract view : 1128 times | PDF view : 86 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sukri Badaruddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) and the Association of the Indonesian Social Sciences Bachelor of Education (HISPISI).

Jurusan PPKn FIS UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : supremasi@unm.ac.id
HP/WA: +62 813-5499-3337 (an. Bakhtiar)

ISSN : 2720-9369 (Online)
ISSN : 1412-517X (Print)

SUPREMASI: Junal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

SUPREMASIJurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Indexed by

  

         

Web Analytics View My Stats