Analisis Faktor Eksternal Pada Putusan Seorang Pengusaha Makanan Studi Kasus Warung Makan Bu Siti

Abstract

Keputusan yang diambil oleh Bu Siti sebagai seorang individu tak lepas dari pengaruh eksternal dari diri individu tersebut. Dalam pembahasan ini, tim peneliti akan membahas bagaimana teori pertukaran sosial George Homans memiliki kaitan dengan keputusan yang diambil oleh pengusaha makanan metode yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara bersama informan. Seluruh analisis yang didapatkan menggunakan penerapan Teori Pertukaran Sosial baik penerapan secara proporsionalitas ataupun proposisi-agresif. Hasil penelitian menunjukkan jika keputusan informan sebagai seorang pengusaha makanan dalam membuka usaha makan dalam membuka usaha makanan sendiri dilatarbelakangi oleh faktor faktor eksternal juga lingkungan sosial semasa ia menjadi karyawan di sebuah rumah makan, idealnya faktor internal berfokus pada keputusan konsumen, namun dalam keputusan pendirian warung ini terdapat sentuhan faktor eksternal. faktor faktor eksternal tersebut meliputi gaji yang tidak sesuai dengan jobdesk yang diberikan hingga konflik dengan atasan s. oleh karena itu, teori pertukaran sosial yang dikemukakan oleh Homans dapat menjadi kerangka kerja yang berguna untuk memahami pengambilan keputusan individu. Penciptaan kesempatan bisnis dapat dijelaskan dan memerlukan hampir semua disiplin ilmu; ekonomi, psikologi dan ilmu kognitif, manajemen strategi, sumber daya, serta teori kontingensi yang digabungkan secara bersama-sama, selaras dan membentuk serta menciptakan sesuatu yang baru dalam bentuk “ide bisnis”, ketika menjalankan bisnis makanan, pengusaha harus mempertimbangkan interaksi yang saling memberikan keuntungan dengan individu yang memangku kepentingan berbeda, seperti pemasok dan pelanggan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang Akan menjadi kajian yang menarik untuk menganalisis pengaruh faktor eksternal individu seperti lingkungan serta individu lain terhadap keputusan seorang individu dalam keberlangsungan hidupnya.