Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Pemahaman Literasi Anak Desa Terpencil di Aceh Barat

Asyifa Zahra(1*), Safrida Safrida(2),

(1) Universitas Teuku Umar
(2) Universitas Teuku Umar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i2.47696

Abstract


The purpose of this research is to analyze the factors causing the low literacy understanding of children in remote villages in West Aceh. This research uses qualitative analysis with desc

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab rendahnya pemahaman literasi anak di desa terpencil di Aceh Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif dengan pendekatan Case study, dengan teknik pengumpulan data purposive sampling, responden berjumlah Enam Orang dalam tahapan pengambilan informasi dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab faktor rendahnya pemahamanan tentang literasi terhadap anak karena kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan, kekurangan tenaga pengajar, rendahnya kemampuan literasi, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan kurangnya keterlibatan masyarakat. Untuk mencapai peningkatan literasi anak yang tinggi di daerah terpencil seperti Gampong Lancong, perlu menjadi perhatian untuk pemerintah mulai dari kebijakan maupun sarana dan prasarana lebih untuk ditingkatkan lagi, karena anak-anak adalah asset negara untuk masa depan dan kemajuan negara. Jika anak-anak muda negara sudah enggan belajar maka terjajah lah pola fikir mereka. Sementara untuk pemerintah daerah setempat wajib untuk memperhatikan lagi keadaan sekolah-sekolah terpencil agar tidak terjadi lagi kedepanya anak-anak yang awam dengan literasi, salah satunya cara seperti: kebijakan setiap gampong membuat kelas belajar sore untuk anak kemudian lebih banyak lagi menyumbangkan buku-buku pelajaran untuk mereka sehingga mereka juga bias belajar dari rumah. Menciptakan setiap sekolah terpencil perpustakaan yang nyaman dan disukai anak-anak sehingga tertanam rasa ingin tahu mereka terhadap buku-buku yang terpajang didalamnya. Serta untuk setiap kampus yang ada di Aceh Barat lebih focus mengirimkan mahasiswa yang ada untuk ikut berpartisipasi dan membantu anak-anak agar semangat belajar, membaca dan mencintai dunia literasi.

riptive method, which means that this descriptive approach can analyze deeper meaning related to qualitative research. The main technique used is gathering information from interviews along with additional support. Researchers use methods such as validation, reduction, and presentation of data to draw conclusions. The results of this study indicate that the factors causing the low literacy understanding of children in remote villages in West Aceh are a lack of awareness of parents, a shortage of teaching staff, low literacy skills,
inadequate facilities and infrastructure, and lack of public involvement. In order to achieve a high increase in children's literacy in remote areas such as Gampong Lancong, it is necessary to pay attention to the government both from policies and facilities and infrastructure, such as: a policy for each Gampong to make afternoon teaching classes for children. In terms of facilities and infrastructure: Reading books, children's recreation building, literacy center. Assistance and attention that should be increased. College. Assign KKN students to serve in gampongs with low levels of human
resources.


Keywords


Literasi; Pemahaman

Full Text:

PDF

References


Abduh, M., Basiru, A. A., Narayana, M. W., Safitri, N., & Fauzi, R. (2022). Potret Pendidikan di Daerah Terpencil Kampung Manceri Cigudeg Kabupaten Bogor. Jurnal Citizenship Virtues, 2(1), 291–300.

Agustin, I. W., & Hariyani, S. (2023). Pengelolaan Infrastruktur Kota dan Wilayah. Universitas Brawijaya Press.

Anggraeni, D., Anggraeni, N., Syukur, M., & Agustang, A. D. M. (2023). Jejak Pulau (Penelusuran Kehidupan di Daratan Tersembunyi Bangko Tinggia). Formosa Journal of Social Sciences (FJSS), 2(2), 1–138.

Diana, D., & Juairiah, J. (2022). IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA DI SMA NEGERI 7 BANJARMASIN. Jurnal El-Pustaka, 3(1).

HAKIM, F. H., Aprlia, A. N., Al-Husaeni, M. A., & Nurjanah, N. S. (2023). Potret Pendidikan Daerah Terpencil di Desa Sekamis Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 23–29.

Handoyo, A. (2019). Faktor-faktor penyebab pendidikan tidak merata di indonesia. Prosiding Seminar Nasional “Menjadi Mahasiswa Yang Unggul Di Era Industri, 4, 20–24.

Hasan, M., Harahap, T. K., Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Rakhman, C. U., Ratnaningsih, P. W., Mattunruang, A. A., Silalahi, D. E., & Hasyim, S. H. (2023). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Tahta Media.

Hermanto, B. (2020). Perekayasaan sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Foundasia, 11(2).

Marni, N. (2021). Peningkatan Kualitas Data Spasial Bidang Tanah Terdaftar Pada Program Geokkp Di Kantor Pertanahan Kabupaten Kotabaru Propinsi Kalimantan Selatan (Action Research). Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.

Mustofa, A., Parji, P., & Soleh, D. R. (2022). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Untuk Menumbuhkan Minat Baca Siswa di Masa Pandemi Covid-19 pada Siswa Kelas V SDN Rejomulyo 1. Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner, 1(1), 24–35.

Mustofa, M., & Budiwati, B. H. (2019). Proses Literasi Digital terhadap Anak: Tantangan Pendidikan di Zaman Now. Pustakaloka, 11(1), 114–130.

Nadirah, S. P., Pramana, A. D. R., & Zari, N. (2022). metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, mix method (mengelola Penelitian Dengan Mendeley dan Nvivo). CV. Azka Pustaka.

Novianti, D. (2021). Rendahnya Minat Baca Remaja di Kota Meulaboh, Aceh Barat. Prosiding Seminar Nasional Sosiologi, 2, 445–451.

Pratama, R. D., Raji, A., Lubis, H. U., & Suyatna, H. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Rumah Literasi Kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara. Journal of Social Development Studies, 2(2), 1–28. https://doi.org/10.22146/jsds.1915

Rosiana, C. A. (2023). Manajemen Perubahan dalam Peningkatan Kualitas Peserta Didik (Studi Kasus di MAN 2 Ponorogo). IAIN Ponorogo.

Rusti, E. R. (2023). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Siswa Kelas 5 DI SDN 1 Kalibunder. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(1), 1–4.

Sari, C. P. (2018). Faktor-faktor penyebab rendahnya minat membaca siswa kelas IV. Basic Education, 7(32), 3–128.

Suneki, S., & Purnamasari, V. (2019). Analisis Gerakan Literasi Sekolah Pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(2), 238–245.

Umar, U., & Widodo, A. (2022). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Akademik Siswa Sekolah Dasar di Daerah Pinggiran. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(2), 458–465.


Article Metrics

Abstract view : 679 times | PDF view : 352 times

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.