Bagaimana Literasi Digital Calon Guru Di Yogyakarta: Sebuah Tinjauan Fenomenologi Di Era Digital

Dwi Agustina(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i3.46658

Abstract


Era digital membawa banyak perubahan dalam segala aspek, termasuk pendidikan. Dalam pendidikan perkembangan teknologi digital mendorong guru maupun calon guru untuk memiliki sejumlah ketrampilan salah satunya literasi digital. Ketrampilan literasi digital ini menjadi hal yang esensial bagi guru maupun calon guru di Yogyakarta Dengan probelmatika di atas, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemahaman literasi digital mahasiswa calon guru di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa calon guru. Penelitian ini memilih lokasi di Yogyakarta. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada enam orang informan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan prosedur analisis fenomenologi Moustakas. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital mahasiswa calon guru dimaknai sebagai sebuah kecakapan yang harus dimiliki untuk dapat memanfaatkan teknologi digital melalui proses menemukan, mencari, memanfaatkan, sampai mengevaluasi. Pentingnya literasi digital dalam persepktif calon guru membantu memiliki skill berfikir kritis, menyaring informasi yang kurang baik, meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik calon guru. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi literasi digital: terus belajar dari perkembangan teknologi digital; membaca berbagai materi dari sumber terpercaya; mengikuti pelatihan peningkatan literasi digital; dan melakukan pembiasaan diri dengan penerapan literasi digital.

Keywords


literasi digital; calon guru; era digital

Full Text:

PDF

References


Agustina, N. C., & Krismayani, I. (2019). Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa S-1 Angkatan 2018 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Jurnal Perpustakaan, 8(3), 94–108.

APJII. (2020a). Buletin APJII: Survei Pengguna Internet APJII 2019-Q2 2020: Ada Kenaikan 25,5 Juta Pengguna Internet Baru di RI.

APJII. (2020b). Hasil Survei APJII 2020.

Bawden, D. (2001). Information and Digital Literacies: A Review of Concepts. Journal of Documentation, 1(2), 218–259.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, quantitative and Mixed Methods Approach (4th ed). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Fauzan, M. M., Susilo, H., Gofur, A., Sueb, & Yusop, F. D. (2021). The Scientific Literacy Performance Of Gifted Young Scientist Candidates In The Digital Age. Cakrawala Pendidikan, 40(2), 467–480.

Febliza, A., & Oktariani. (2020). Pengembangan Instrumen Literasi Digital Sekolah Siswa Dan Guru. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau, 5(1), 1–10.

Gilster, P. (1997). Digital Literacy. Wiley Computer Pub.

Harjono, H. S. (2018). Literasi Digital: Prospek dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 8(1), 1–7.

Napal, M., Mendióroz-Lacambra, A. M., & Peñalva, A. (2020). Sustainability teaching tools in the digital age. Sustainability, 12(8), 1–14.

Nurrizqi, A. D., & Rodin, R. (2020). Tingkat Literasi Digital Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Dalam Pemanfaatan E-Resources Uin Raden Fatah Palembang. Pustakaloka:Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan, 12(1), 72–90.

Rahmawati, A. Z., Haryanto, Z., & Sulaeman, N. F. (2021). Digital literacy of indonesian prospective physics teacher: Challenges beyond the pandemic. Journal of Physics: Conference Series, 1–8.

Restianty, A. (2018). Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Gunahumas: Jurnal Kehumasan, 1(1), 72–87.

Rianto, P. (2019). Literasi Digital Dan Etika Media Sosial Di Era Post-Truth . Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 24–35.

Rizal, R., Rusdiana, D., Setiawan, W., Siahaan, P., & Ridwan, I. M. (2021). Gender differences in digital literacy among prospective physics teachers. Journal of Physics: Conference Series, 1–7.

Rusidiyah, E., Purwati, E., & Prabowo, A. (2020). How To Use Digital Literacy As A Learning Resource For Teacher Candidates In Indonesia. Cakrawala Pendidikan, 39(2), 305–319.

Sabrina, A. R. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Journal of Communication Studies, 5(2), 31–46.

Siero, N. B. (2017). Guidelines for supporting teachers in teaching digital literacy. Netherlands: University Of Twente.

Silvina, H., & Cecep. (2020). Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung. Pedagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan, 146–157.

Suherman, A., Supriyadi, T., & Safari, I. (2020). Promoting Digital Literacy Skills: An Action Research to People of Kampung Literasi. Universal Journal of Educational Research, 8(4), 1372–1386.

Sumiati, E., & Wijonarko. (2020). Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat Dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(2), 65–80.

Syarifah, I. L., Hidayah, N. F., Raharani, F. A.-N., Azzahra, N. I., Mukarromah, S., Yulianti, Y., & Wulandari. (2021). Pentingnya Literasi Digital di Era Pandemi. Jurnal Implementasi, 1(2), 162–168.

Widianti, H. (2021). Strategi Peningkatan Literasi Digital Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Lentera Kajian Keagamaan, Keilmuan, Dan Teknologi, 20(1), 101–114.


Article Metrics

Abstract view : 202 times | PDF view : 69 times

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.