Eksistensi Diri Remaja di Instagram First Account sebagai Media dalam Pengelolaan Kesan

Malinda Wulan Safitri(1*), Sugeng Harianto(2),

(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i1.40085

Abstract


Media sosial Instagram saat ini memiliki peran sebagai wadah untuk menampilkan diri oleh orang yang menggunakannya, khususnya pada kalangan remaja. Melalui media sosial Instagram, remaja dapat tampil eksis di hadapan public, menambah teman, serta menyalurkan hobinya. Pada umumnya remaja saat ini bukan hanya memiliki satu akun Instagram, melainkan saat ini remaja bisa memiliki dua akun, serta terdapat fenomena pembagian panggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk eksistensi diri remaja di Instagram. Dalam mengkaji permasalahn ini menggunakan metode kualitatif dan teori Dramaturgi yang memberikan penjelasan bahwa dalam sebuah interaksi diibaratkan sama dengan sebuah pertunjukan. Hasil penelitian menujukkan bahwa Pada first account, dapat disebut sebagai panggung depan, dimana remaja senantiasa menjaga image dengan mengunggah foto trendy, menunjukkan prestasi, dan bergaya seperti sosialita demi memperoleh kesan yang baik dari orang lain. Second account diibaratkan sebagai panggung belakang bagi remaja. Di panggung belakang remaja bebas menampilkan identitas dirinya secara apa adanya seperti mengunggah curhatan, foto sehari-hari, bahkan masalah pribadi tanpa adanya batasan serta akun tersebut disembunyikan dari orang lain dengan menggunakan identitas samaran

Keywords


Instagram; Remaja; Eksistensi; Panggung

Full Text:

PDF

References


Ainiyah, N. (2018). Remaja millenial dan media sosial: media sosial sebagai media informasi pendidikan bagi remaja millenial. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 221–236.

Dewi, R., & Janitra, P. A. (2018). Dramaturgi dalam media sosial: Second account di Instagram sebagai Alter Ego. Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS), 7(1), 340–347.

Faidlatul Habibah, A., & Irwansyah, I. (2021). Era Masyarakat Informasi sebagai Dampak Media Baru. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 350–363. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i2.255

Fitriawati, D. (2016). EKSISTENSI DIRI YOUTUBER “ JONESHOOD ” “ Studi Fenomenologis Mengenai Eksistensi Diri Youtuber ‘ JONESHOOD ’ di Kota Bandung ” Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung. 1–9.

Luik, J. (n.d.). Media Sosial dan Presentasi Diri.

Mahendra, B., Communications, M., & Security, G. P. (2017). Eksistensi Sosial Remaja dalam Instgram. Jurnal Visi Komunikasi, 16(01), 151–160.

Moleong, L. J., & Edisi, P. (2004). Metodelogi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Nur Erma, H., Santika, D., Nurhasanah, I., & Lestari, I. (2022). Dampak Media Sosial Terhadap Konflik Di Masyarakat. EDUSOSHUM: Journal of Islamic Education and Social Humanities, 2(1), 150–158. https://doi.org/10.52366/edusoshum.v2i1.33

Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat. Global Komunika, 1(1), 18–29.

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. In Antasari Press.

Rahmat, P. S. (2009). Penelitian Kualitatif. In Journal Equilibrium: Vol. 5 No. 9 (pp. 1–8).

Sakti, B. C., & Yulianto, M. (2013). Penggunaan Media Sosial Instagram dalam Pembentukan Identitas Remaja. Interaksi-Online, 6(4), 1–12.

Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik). Widya Cipta, 2(2), 271–278.

Wahid, A. H., Muali, C., & Qodratillah, K. R. (2018). Pengembangan Karakter Guru dalam Menghadapi Demoralisasi Siswa Perspektif Teori Dramaturgi. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 8(1), 102–126.


Article Metrics

Abstract view : 153 times | PDF view : 156 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.