Peran Gender dalam Sistem Perkebunan (Studi Kasus Desa Sri Gunung, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan)

M Rizki Al-Farisi(1*), Sitti Komariah(2),

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i2.33683

Abstract


Penelitian ini berfokus pada konstruksi gender antara laki-laki dan perempuan dalam menanam hingga memanen hasil dari perkebunan yang ada di Desa Sri Gunung. Desa Sri Gunung didominasi oleh perkebunan karet dan kelapa sawit. Adapun penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab terbentuknya peran gender sekaligus menganalisis kesetaraan gender dalam pembagian kerja di perkebunan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data melalui wawancara pengebun, pemilik lahan sebanyak 8 orang serta observasi partisipasi  agar mendapatkan pengalaman langsung keadaan di perkebunan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya konstruksi masyarakat yang tidak membedakan gender dalam pembagian peran di perkebunan karet, pandangan tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan Suku Pangkalan Balai. Sedangkan dalam perkebunan kelapa sawit terdapat pandangan bahwa perempuan itu merupakan makhluk yang lemah sehingga peran perempuan dalam berkebun tidak setara dengan peran laki-laki, pembentukan konstruksi tersebut merupakan pengaruh dari pembagian kerja dari PT. Hindoli.

 


Keywords


Kesetaraan; Konstruksi; Pembagian Kerja; Peran Gender

Full Text:

PDF

References


Aldianto, R. (2015). Kesetaraan Gender Masyarakat Transmigrasi Etnis Jawa Rudi. Jurnal Equilibrium, III(1), 87–95.

Bandura, A. (1999). Social cognitive theory : An agentic perspective. Asian Journal of Social Psychology, 2, 21–41.

Khuza’i, M. (2013). Problem Definisi Gender: Kajian atas Konsep Nature dan Nurture. Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 11(1), 102–116.

Komariah, S. (2019). Perubahan Peranan Wanita Sunda : Studi Kasus di Kota Bandung. Jurnal Pembangunan Sosial, 2, 354–384.

Lesilolo, H. J. (2018). PENERAPAN TEORI BELAJAR SOSIAL ALBERT BANDURA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH. Jurnal Kenosis, 4(2), 186–202.

Nani Ummi Fadilah, Elvi Sunarsih, H. A. F. F. (2014). Analisis Pelaksanaan Prinsip Produksi Dalam Pengelolaan Limbah Cair Kelapa Sawit PT. Hindoli, Cargill Tropical Palm,PTE, LTD Sungai Lilin Tahun 2012. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5, 33–42.

Parmana, E., & Fitriani, E. (2021). Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Karet. Culture & Society: Journal of Anthropological Research, 3(1), 62–71.

Prayoga, E. R. (n.d.). Kontribusi Wanita Tani Penyadap Karet Terhadap Peningkatan Pendapatan Keluarga di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. 2012, 1–11.

Putry, R. (2016). MANIFESTASI KESETARAAN GENDER DI PERGURUAN TINGGI. Jurnal Edukasi, 2(July), 164–182.

Roosi, I. L., & Minza, W. M. (2017). Makna Peran Gender bagi Suami Peserta Program Laki-Laki Peduli di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY, 3(3), 162–173.

Saidah. (2013). Sistem pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin (Analisis Gender terhadap Tenaga Kerja Perkebunan Kelapa Sawit PT Muaratoyu Subur Lestari di Kabupaten Paser). EJournal Sosiologi Konsentrasi, 1(1), 1–12.

Yolanda, E., & Edwina, S. (2013). PERAN WANITA TANI PERKEBUNAN KARET DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI DESA TERATAK AIR HITAM KECAMATAN SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. (Seminar Nasional “Mitigasi Dan Strategi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Di Indonesia”), 148–156.

Yuli, H., Theresia, K., & Wahyuni, E. S. (2021). PERAN GENDER BURUH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Cimulang, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, 05(01), 105–120.


Article Metrics

Abstract view : 590 times | PDF view : 138 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.