FENOMENA FLEXING DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI AJANG PENGAKUAN KELAS SOSIAL DENGAN KAJIAN TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL

Nur Khayati(1), Dinda Apriliyanti(2*), Victoria Nastacia Sudiana(3), Aji Setiawan(4), Didi Pramono(5),

(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri semarang
(5) Universitas Negeri Semarang
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i2.32543

Abstract


Abstrak

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskripsi yang dimaksud ialah peneliti menggambarkan berbagai situasi, kondisi, dan berbagai variable. Penelitian ini dengan teknik data sekunder dan pencarian foto di media sosial dalam mencari data yang relevan yang mampu menambah wawasan bagi peneliti. Fenomena flexing dimasukan dalam teori fungsionalisme struktural, flexing menjadi budaya baru dan menjadi tontonan yang menjamur di kalangan msyarakat. Media sosial seperti instagram, tiktok, dan facebook dengan konten  flexing menjadi isu dan diperbincangkan semua kalangan kelas sosial. Memamerkan harta di sosial media bertujuan untuk mendapatkan penghargaan, kehormatan, dan status sosial yang mana kekayaan yang dimiliki belum tentu benar atas kepemilikan aset sendiri.

 


Keywords


Flexing; media sosial; fungsionalisme struktural

Full Text:

PDF

References


Agustianti, S., & Amir, R. (2020). Fenomena Social climber Mahasiswa dalam Pandangan Hukum Islam; Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum.

Akbar, M. A. (2019). Buku ajar konsep-konsep dasar dalam keperawatan komunitas. Deepublish.

Avianto, B. N. (2022). Filsafat Administrasi. Bumi Aksara.

Darmalaksana, W. (2022). Studi Flexing dalam Pandangan Hadis dengan Metode Tematik dan Analisis Etika Media Sosial. Gunung Djati Conference Series, 8, 412–427.

Mahyuddin, M. (2019). Social Climber Dan Budaya Pamer: Paradoks Gaya Hidup Masyarakat Kontemporer. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 2(2).

Musman, A. (2020). The Power of IKIGAI: Dan Rahasia Hidup Bahagia ala Orang-orang di Dunia. Anak Hebat Indonesia.

Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1).

Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), 58–70.

Rahardjo, S. (2009). Hukum dan Perilaku: hidup baik adalah dasar hukum yang baik. Penerbit Buku Kompas.

Raho, B. (2016). Sosiologi. Penerbit Ledalero.

Subagya, R. (2010). Gaya hidup membeli sebagai tema dalam penciptaan karya lukis.

Umanailo, M. C. B. (2017). Sosiologi Hukum.


Article Metrics

Abstract view : 5797 times | PDF view : 1061 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.