Etika Islam dan Etos Kerja Pada Masyarakat Petani di Desa Bulutellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai

Abdul Rahman(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i1.32267

Abstract


Abstrak: Aktivitas ekonomi pedesaan dihubungkan terhadap masyarakat yang lebih luas. Dalam pandangan ini petani di Desa Bulutellue bekerja mencari nafkah bukan sekadar pemenuhan kebutuhan komsumsi rumah tangga, namun juga dibarengi dengan nuansa keagamaan, bahwa bekerja itu merupakan bentuk pengabdian kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi etika Islam yang berkaitan dengan etos kerja serta implikasinya bagi kehidupan masyarakat petani di Desa Bulutellue. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan melakukan perbandingan dari hasil penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pencarian nafkah petani di Desa Bulutellue dipacu oleh etos kerja yang berlandaskan pada etika Islam dan kearifan lokal, sehingga petani dapat berdaya dari segi ekonomi tanpa mengalami ketergantungan terhadap bantuan dari pemerintah.  

 

Abstract: Rural economic activity is linked to the wider community. In this view, farmers in Bulutellue Village work to earn a living not only to fulfill household consumption needs, but also accompanied by religious nuances, that work is a form of devotion to God. This study aims to elaborate on Islamic ethics related to work ethic and its implications for the life of the farming community in Bulutellue Village. This study used qualitative research methods. Data were collected through observation and interviews. The data that has been collected is then analyzed by comparing the results of the relevant research. The results showed that the livelihood pattern of farmers in Bulutellue Village was driven by a work ethic based on Islamic ethics and local wisdom, so that farmers could be empowered from an economic perspective without experiencing dependence on assistance from the government.


Keywords


Etika Islam, Etos kerja, Budaya petani

Full Text:

PDF

References


Desiana, R., & Afrianty, N. (2017). Landasan Etika Dalam Ekonomi Islam. Al-Intaj: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1).

Imran, Y. (2021). IMPLIKASI KONSEP UMMATAN WASATHAN MENURUT M. QURAISH SHIHAB PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Widyadewata, 4(2), 64–77.

Iryani, E. (2017). Falsafah Etika Bisnis dalam Al-Quran. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 14(3), 113–117.

Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Komara, E. (2014). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Mas’ud, A. (2021). Paradigma Islam Rahmatan Lil’Alamin. Yogyakarta: IRCiSoD.

Nadjib, M. (2016). Agama, Etika dan Etos Kerja dalam Aktivitas Ekonomi Masyarakat Nelayan Jawa. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 21(2), 137–150.

Purnomo, M. (2004). Pembaruan Desa: Mencari Bentuk Penataan Produksi Desa. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama.

Rahman, A., Syukur, M., & Jumadi, J. (2021). Implementation of al-Ma'un Theology: The Movement of Muhammadiyah Educated Groups in Poverty Alleviation in Bulutellue Village, Sinjai Regency. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 15(1), 25–50.

Safitri, A., & Suharno, S. (2020). Budaya Siri’ Na Pacce dan Sipakatau dalam Interaksi Sosial Masyarakat Sulawesi Selatan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 102–111.

Sairin, S. (2002). Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sianipar, R. P. (2019). Panggilan Tuhan Di Dalam Hidup Orang Percaya. The Way Jurnal Teologi Dan Kependidikan, 5(2), 133–145.

Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). Internalisasi Nilai Pendidikan Melalui Aktivitas Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 137–166.

Sunarti, S. (n.d.). Adaptasi Petani Tebu Pada Masa Gagal Panen (Study Kasus: Desa Kedungmakan Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban). Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 1(1), 54–60.

Syarifuddin, D. (2017). Nilai Budaya Batik Tasik Parahiyangan Sebagai Daya Tarik Wisata Jawa Barat. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 14(2), 9–20.

Tumanggor, R. O. (2019). Analisa Konseptual Model Spiritual Well-Being Menurut Ellison Dan Fisher. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(1), 43–53.

Usman, S. (2010). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Usman, S. (2012). Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yuliati, Y., & Purnomo, M. (2003). Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama.


Article Metrics

Abstract view : 293 times | PDF view : 70 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.