MAKNA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BAGI SISWA DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN SOSIAL DI SMAN 1 CINA KABUPATEN BONE

Dalipa Astuti(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i1.2524

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa dalam pembentukan kecerdasan sosial di SMAN 1 Cina Kabupaten Bone yang terdiri dari tiga jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu Pramuka, Palang Merah Remaja, dan PKS. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang digunakan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan pengurus yang aktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, PMR, dan PKS SMAN 1 Cina Kabupaten Bone dapat membentuk kecerdasan sosial siswa yang terwujud dalam kemampuan siswa untuk mentoleransi perbedaan status sosial dan agama antar siswa, tenggang rasa antar siswa dan kemampuan siswa untuk bersosialisasi dengan lingkungan sosial, memiliki rasa percaya diri, memiliki kepedulian sosial, dan hormat kepada orang tua, meningkatkan kedisiplinan, menghargai pendapat orang lain, dan mampu bekerja sama dengan baik, bijaksana dalam hubungan sesama manusia, serta melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat memanfaatkan waktu luang dan memiliki jiwa pemimpin.

 

            Kata Kunci : Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kecerdasan Sosial


Article Metrics

Abstract view : 964 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.