Adaptasi Petani Tebu Pada Masa Gagal Panen (Study Kasus : Desa Kedungmakan Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban)
(1) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i1.20945
Abstract
Penelitian ini membahas terkait bagaimana adaptasi yang dilakukan oleh petan tebu ketika mengalami kegagalan panen pada tanaman tebu mereka. Metode yang digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berarti disesuaikan dengan pengalaman narasumber. Perspektif teori yang digunakan yakni teori perilaku sosial “rasionalitas instrumental” oleh max weber. Hasil penelitian ditemukan bahwa adaptasi yang dilakukan oleh petani tebu yang sebagai subjek penelitian yakni dengan mempersiapkan segala hal yang dapat mendukung pertumbuhan da perkembangan dari tanaman tebu, seperti menyiapkan pupuk, memperkirakan cuaca, dan menyewa buruh tani untuk membantu. Selain itu sebelum terjadi “gagal panen” maka petani tebu harus tau dimana letak kerusakan yang didapatkan sehingga dapat segera memperbaikinya sebelum masa panen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pertanian.go.id. Pemerintah Tunjukan Keberpihakan Kepada Petani Tebu. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2187. Diakses 23 mei 2021
Ahra Sitty. 2019. Teknik Budidaya Tebu. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89479/Teknik-Budidaya-Tebu/. Diakses 24 mei 2021
Uinsby. Ac. Id. Teori Tindakan Sosial Max Weber. http://digilib.uinsby.ac.id/5932/5/Bab%202.pdf (online). Hlm. 4-5. Diakses 24 mei 2021
Sadewo, Sri. F.X. 2016. Meneliti Itu Mudah. Surabaya : Unesa University Press. Hlm 60
Idawati, dkk. 2018. Kapasitas Adaptasi Petani Kakao Terhadap Perubahan Iklim . Vol. 2 No. 1. Hlm. 180-187
Article Metrics
Abstract view : 471 times | PDF view : 153 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.