NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TARI BEDHAYA CEMPE KARYA WASI BANTALA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP MASYARAKAT JAWA

Sawitri Sawitri(1*),

(1) Universitas Vetran Bangun Nusantara
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i2.15978

Abstract


Karya tari bedhaya cempe sebuah karya yang difungsikan untuk memperingati natal, karya tari ini diciptakan oleh seniman/ koreografer yang mumpuni dan beliau dosen Isi Surakarta. Dari salah satu karya yang diciptakan penulis tertarik mengungkap tari bedhaya cempe yang dipersembahkan untuk mengagungkan nama Tuhan Yesus, Tuhan untuk umat yang beragama nasrani. Karya tari bedhaya cempe ditarikan oleh delapan orang penari putri. Durasi waktu pementasan lima puluh menit. Bedhaya cempe karya tari moderns yang menggunakan iringan gitar, gamelan Jawa, dan paduan suara. Menggunakan panggung terbuka antara penari dan penonton serta jemaat gereja jaraknya dekat. Tata cahaya yang digunakan adalah lampu sentral dan juga menggunakan penyinaran bawah ( down – lighter ). Karya tari yang bebas dalam gerak dan inovasi serta kebebasan dalam berkreativitas. Tata busana yang dipakai penari tata busana cempe dengan warna hitam dan putih. Bedhaya cempe diungkap secara nilai – nilai pendidikan karakter yaitu 1. Wujud ketaatan kepada Tuhan, 2. Kebersamaan, 3 Kegotong royongan, 4 Kekompakan, 5. Tidak membedakan kasta. Pendidikan karakter yang semua mencerminkan kebaikan dan kepatuhan kepada Tuhan Yesus. Nilai pendidikan karakter pada bedhaya cempe dapat digunakan sebagai pandangan hidup masyarakat Jawa.Bernilai yang dapat diterapkan bagi kehidupan masyarakat Jawa


Keywords


Nilai; pendidikan karakter; tari; pandangan hidup

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 270 times | PDF view : 49 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.