RENDAHNYA MINAT PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT PETANI SINGKONG KELURAHAN SAPAYA KECAMATAN BUNGAYA KABUPATEN GOWA

Muslimin Muslimin(1*), Muhammad Syukur(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.13888

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Faktor apa yang menyebabkan rendahnya minat pendidikan pada masyarakat petani singkong Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. 2) Upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pendidikan pada masyarakat petani singkong kelurahan sapaya, kecamatan bungaya kabupaten gowa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu masyarakat petani singkong, berjenis kelamin laki-laki, dan berumur 20-42 tahun yang ada di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Faktor yang menyebabkan rendahnya minat pendidikan pada masyarakat petani singkong sehingga pada umumnya putus sekolah dan tidak lanjutnya ke jenjang pendidikan selanjutnya di masyarakat petani singkong di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa yaitu disebabkan oleh yaitu faktor membantu orang tua, faktor ekonomi, faktor pergaulan dan faktor kurangnya minat belajar. 2) Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pendidikan yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal di masyarakat petani singkong di Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa.


Keywords


Minat Pendidikan; Petani Singkong

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 303 times | PDF view : 53 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.