PERAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT AT-TAUFIQ DALAM MENGURANGI ANGKA BUTA AKSARA PADA MASYARAKAT KECAMATAN PARIGI KABUPATEN GOWA

Muh. Irfan Maulana(1*), Muhammad Syukur(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.13358

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Peran PKBM At-Taufiq dalam mengurangi angka buta aksara pada masyarakat Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa, 2) Kendala yang dihadapi PKBM At-Taufiq dalam mengurangi angka buta aksara pada masyarakat Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe deskriptif. Jumlah informan pada penelitian iniyaitusebanyak 13 orang yang ditentukan melalui teknik Purposive Sampling, dengan kriteria yang digunakan yaitu1) Pengurus harian PKBM At-Taufiq, 2) Tutor Program Keaksaraan Fungsional PKBM At-Taufiq, 3) Warga Belajar Program Keaksaraan Fungsional yang berusia 40 tahun keatas dan sangat aktif mengikuti proses belajar mengajar di PKBM At-Taufiq. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, mendisplaykan data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu menggunakan teknik Triangulasi Sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; 1) Peran PKBM At-Taufiq dalam mengurangi angka buta aksara pada masyarakat Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa yaitu: a) Mengurangi angka buta aksara, b) Meningkatkan kemampuan membaca, c) Meningkatkan kemampuan berhitung. 2) Kendala yang dihadapi PKBM At-Taufiq dalam mengurangi angka buta aksara pada masyarakat Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa yaitu: a) Terbatasnya anggaran yang dibutuhkan yang menyebabkan minimnya ketersediaan bahan belajar, serta sarana dan prasarana, b) Ketersediaan data penyandang buta aksara yang belum lengkap, c) Jangka waktu pembelajaran yang digunakan relatif singkat dan harus dipertimbangkan lagi, d) Kurangnya kesadaran masyarakat belajar terhadap pentingnya program keaksaraan fungsional menyebabkan sulitnya mereka mencapai ketuntasan.


Keywords


Peran; Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat; Buta Aksara

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 95 times | PDF view : 15 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.