KONTROL SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA REMAJA (STUDI DI DESA GIRING-GIRING KECAMATAN BONTONMPO KABUPATEN GOWA

Muh. Zainuddin(1*), Andi Agustang(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Iniversitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.13239

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penggunaan Smartphone pada remaja di Desa Giring-giring Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. 2) Dampak penggunaan smartphone pada remaja di Desa Giring-giring Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. 3) Kontrol sosial orangtua terhadap penggunaan smartphone pada remaja di Desa Giring-giringKecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. jumlah informan berjumlah 12 orang yaitu terdiri lagi 6 remaja dan 6 orangtua remaja. Teknik dalam menentukan informan menggunakan Purposive Sampling, dengan kriteria yaitu: 1) Remaja di desa Giring-giring Kab.Gowa yang menggunakan smartphone 17 Jam keatas, dimana rentang umur untuk remaja laki-laki adalah umur 13 sampai 22 tahun. sedankan untuk remaja perempuan adalah berlansung antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. 2) Orangtua remaja pengguna smartphone 17 jam keatas di desa Giring-giring Kabupaten Gowa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara analisis deskriptif kualitatif yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan member chek. Hasil penelitian menjelaskan bahwa 1) Penggunaan Smartphone pada remaja di Desa Giring-giring Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa adalahRemaja di Desa Girng-giring lebih sering menggunakan Smartphone sebagai media hiburan dibanding sebagai media komunikasi dan informasi. Media hiburan dalam smartphone yang digunakan remaja adalah berupa bermain game, melihat video dan foto pada media sosial dan mendengarkan musik, 2) Dampak Penggunaan Smartphone di kalangan Remaja Desa Giring-Giring Kecamatan Bontonompo berupa Perubahan perilaku remaja yaitu remaja menjadi malas-malasan dan bahkan jadi boros selalu meminta uang kepada orang tua mereka untuk membeli kartu kuota untuk keperluan smartphonenya. Remaja bermain game online di smartphone yang sudah sampai pada tahap ketagihan, mempengaruhi prestasi belajar, menunda-nunda aktivitasnya dan Hubungan Keluarga menjadi memburuk itu dilihat pelajar berani membentak orang tuanya. 3). Kontrol sosial yang dilakukan orangtua di Desa Giring-giring terhadap penggunaan smartphone pada remaja lebih kepada upaya preventif yaitu dengan membatasi penggunaan pulsa, mengecek smartphone, menasihati remaja, dan memberikan aturan penggunaan smartphone di jam-jam tertentu. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindarkan dari bahaya dan efek negatif dari smartphone meskipun cara-cara tersebut masih belum maksimal yang membuat remaja masih ketergantungan dan ketagihan.


Keywords


Kontrol Sosial; Penggunaan Smartphone

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1656 times | PDF view : 374 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.