RESILIENSI REMAJA YANG MEMILIKI ORANGTUA BERCERAI DI KELURAHAN TOLO SELATAN KECAMATAN KELARA KABUPATEN JENEPONTO

Fifi Arfanti(1*), A. Octamaya Tenri Awaru(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.12842

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi resiliensi pada remaja yang memiliki orangtua bercerai di Kelurahan Tolo Selatan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto, dan 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi remaja yang memiliki orangtua bercerai di Kelurahan Tolo Selatan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan dipilih secara purposive sampling dengan informan berjumlah 7 orang dengan kriteria yaitu informan dalam penelitian ini berada pada masa remaja yaitu berusia 13 tahun sampai 20 tahun, serta informan dalam penelitian ini orangtuanya telah bercerai minimal 1 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi resiliensi pada remaja yang memiliki orangtua bercerai di Kelurahan Tolo Selatan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto yaitu strategi succumbing (mengalah), survival (bertahan), recovery (pemulihan), thriving (berkembang dengan pesat). 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada remaja yang memiliki orangtua bercerai di Kelurahan Tolo Selatan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto terdiri atas faktor individual, faktor keluarga, dan faktor komunitas.

Keywords


Resiliensi Remaja; Orangtua Bercerai

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 298 times | PDF view : 73 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.