LABELLING (STUDI KOMPARATIF PADA SISWA JURUSAN IPA DAN IPS DI MAN BINAMU JENEPONTO)

Abd Rahman SK(1*), A. Octamaya Tenri Awaru(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Begeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.12801

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Penyebab terjadinya labelling pada siswa jurusan IPA dan IPS di MAN Binamu Jeneponto, 2) Dampak labelling pada siswa jurusan IPA dan IPS di MAN Binamu Jeneponto. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu 1) Wakasek Humas, 2) wakasek kesiswaan, 3) Guru BK dan guru-guru. Jumlah informan sebanyak tujuh orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Penyebab terjadinya labelling pada siswa jurusan IPA dan IPS di MAN Binamu Jeneponto yaitu pertama adanya tindakan/aksi menyimpang terhadap peraturan atau tindakan yang menyimpang dilakukan oleh kelompok minoritas (siswa IPS) kepada kelompok-kelompok dominan (guru/pihak sekolah) yaitu banyaknya siswa IPS melakukan pelanggaran atau tidak mampu menyesuaikan diri dengan aturan sekolah dibandingkan dengan siswa IPA dan juga kemampuan siswa IPS dibidang eksak (seperti matematika) lebih rendah dibandingkan dengan siswa IPA. Dan yang kedua, adanya reaksi dari kelompok mayoritas atau masyarakat dominan (guru/pihak sekolah) terhadap tindakan/aksi menyimpang seseorang atau kelompok orang (siswa IPS). yaitu guru menjuluki siswa IPS sebagai siswa nakal dan termasuk kelas pembuangan. 2)  dampak labelling pada siswa jurusan IPA dan IPS di MAN Binamu Jeneponto. Yaitu motivasi siswa IPS mengimbangi motivasi siswa IPA disebabkan lemahnya label yang terjadi di MAN Binamu Jeneponto, rasa rendah diri sudah berkurang bagi siswa IPS, adanya prasangka yang kurang menyenangkan bagi siswa IPS, dan salah satu bentuk perlawanan atas julukan yang terjadi pada siswa tersebut, yaitu banyak siswa IPS yang menjadi hafidz atau penghafal al-qur’an serta banyaknya siswa IPS yang diterima di PTN dibandingkan siswa IPA.

 


Keywords


Pelabelan; Siswa

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 647 times | PDF view : 282 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.