PERANAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR AKADEMIK SOSIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 12 MAKASSAR

Arni Arni(1*), A. Octamaya Tenri Awaru(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.12360

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Faktor yang paling mempengaruhi kesulitan belajar akademik, 2) Peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar akademik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, memperoleh gambaran tentang peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar akademik sosiologi siswa. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang, dimana guru mata pelajaran sosiologi 2 orang dan siswa 4 orang. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar akademik sosiologi siswa. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik member check. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Faktor yang paling mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah faktor internal, meliputi a) kondisi fisik atau kesehatan, b) kecerdasan, c) motivasi belajar, d) minat belajar siswa. Sedangkan faktor eksternal, meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan luar/ masyarakat. 2) Peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar akademik yaitu a) sebagai pendidik dan pengajar, dimana guru melakukan transfer ilmu pengetahuan, mengajarkan dan membimbing siswa serta mengajarkan tentang sesuatu yang berguna bagi mereka di masa depan. b) Sebagai motivator, dalam artian guru sebagai pendorong siswa agar mau melaksanakan kegiatan belajar dan harus menciptakan kondisi kelas yang membuat siswa termotivasi melaksanakan kegiatan belajar, baik individu maupun kelompok. c) Sebagai fasilitator, fasilitator guru berperan menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar siswa lingkungan belajar yang tidak menyenangkan, susunan kelas yang tidak teratur, meja dan kursi yang berantakan, fasilitas belajar yang kurang tersedia menyebabkan siswa malas dan kurang motivasi dalam belajar. d) Sebagai pelatih, memberikan pengawasan dan peluang bagi siswa untuk mengembangkan cara-cara pembelajarannya sendiri sebagai latihan untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.


Keywords


Peranan Guru; Kesulitan Belajar Akademik

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 487 times | PDF view : 287 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.