DAMPAK KELUARGA BERCERAI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KELURAHAN BONTO-BONTOA KABUPATEN GOWA

Raodatul Jannah(1*), M. Ridwan Said Ahmad(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.12214

Abstract


 


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana dampak keluarga bercerai terhadap pendidikan anak. 2) Bagaimana strategi seorang ayah atau ibu dalam mendidik anak hingga keperguruan tinggi. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun tujuh pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposiv sampling dengan kriteria orangtua yang berhasil menyekolahkan anak hingga keperguruan tinggi dan anak yang orangtua bercerai di Kelurahan Bonto-bontoa Kabupaten Gowa.Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.Teknik analisis data deskriptif kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, pengecekan pengabsahan data dengan melakukan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dampak positif keluarga bercerai terhadap pendidikan anak yaitu:  a) sikap dewasa b) mandiri c) pola pikir atau potensi diri yang kuat d) semangat dan pada dampak negatif a) anak kurang mendapatkan perhatian b) sedih atau galau dan c) prestasi belajar menurun. Penyebab perceraian orangtua lebih dominan cerai hidup. Perceraian orangtua dikarenakan masalah ekonomi, perselingkuhan, perbedaan pendapat dan krisis moral dan akhlak. (2) Strategi yang digunakan seorang ayah atau ibu dalam mendidik anak hingga perguruan tinggi yaitu: a) kumunikasi b) pembinaan c) pengawasan d) menghargai anak dan e) kedisiplinan.


Keywords


Dampak; Keluarga bercerai; Pendidikan Anak

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 318 times | PDF view : 162 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.