Pemberdayaan Industri Kerajinan Unggulan dalam Mengangkat Kearifan Lokal Kabupaten Tana Toraja Utara

Muhammad Hasan(1*), Thamrin Tahir(2), Maria Alviani(3), Triani Agatha(4), Muh. Revaldy Reza(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemberdayaan industri kerajinan yang menjadi produk unggulan daerah dalam melestarikan kearifan lokal di Kabupaten Tana Toraja Utara terlebih khusus daerah Talpen. Metode yang digunakan dalam kajian ini merupakan kajian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara yang dilakukan pada aparatur pemerintah dan pelaku usaha terkait kebijakan yang dikeluarkan maupun peran aktif dari masyarakat dalam pemberdayaan industri kerajinan.
Kata kunci : Kearifan Lokal, Pemberdayaan, Kerajinan Unggulan


Full Text:

PDF

References


Agriyena, N. (2021). Peran Pemerintah Kota Payakumbuh Dalam Pengembangan Potensi Usaha Kerajinan Tenun dan Songket Di Kampung Tenun Balai Panjan. Ilmiah Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi, 5(1), 119-133.

Amelia, W. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Kerajinan Kain Tenun Sutra Bermotif Kearifan Lokal. Cendekiawan Ilmiah Pls, 4(2), 85-89.

Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa. Jurnal Moderat, 6(1), 135-145.

Kaleboan, G. (2021). Tenun Tradisional Toraja di Saluallo Kecamatan Sangalla’ Utara Kabupaten Tana Toraja. Journal of Anthtropology, 3(2), 1-8.

Niman, E. M. (2019). Kearifan Lokal dan Upaya Pelestarian Lingkungan Alam. Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 11(1), 1-178.

Ningtias, K. (2009). Pemberdayaan Industri Kecil di Pedesaan. Wacana, 12(3), 609-625.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16-31.

Patintingan, S. Y. (2019). Penentuan Harga Kain Tenun Pada Desa Saluallo Kecamatan Sangalla. Paulus Journal Of Accounting, 1(1), 1-10.

Permana, B.U. (2014). Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Inovasi Ekonomi Kreatif dalam Penanggulangan Kemiskinan. Wacana, 17(4), 246-254.

Priyatna, M. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan LokaL. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 1311-1336.

Putridiani, S.A. (2019). Pemberdayaan Pengrajin Tenun. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 161-169.

Qeis, M. (2019). Kerajinan Wayang Golek Sebagai Produk Unggulan Daerah untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa Tegalwaru. Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 180-188.

Rochmawati, A. (2015). Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan Pengrajin Tenun Ikat Bandar Kidul Sebagai Produk Unggulan Daerah. Administrasi Publik, 3(11), 1827-1831.

Setiawati, R. (2020). Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Nilai-Nilai Budaya Maritim Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Kepulauan Seribu. Vokasi Indonesia, 8(1), 71-81.

Widjajanti, K. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat. Ekonomi Pembangunan, 12(1), 15-27.

Winarni, I. M. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal. Respon Publik, 14(3), 58-68.

Zuliyah, S. (2010). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Menunjang Pembangunan Daerah. Journal of Rural and Development, 1(2), 152-160.

Maxwell. (2015). Textile of Southeast Asia. Revised Edition. Australlia: Oxford University Press , 4(5), 5-20.

Nawawi. (2018). Kerajinan Tenun Sutera Tradisional Bugis Wajo Sulawesi Selatan antara Tantangan dan Harapan. Sosiohumanika , 15(1), 1-14.

Agustang, A. (2010). Sufisme dan Kemiskinan Kultural Pada Komunitas Nelayan di Pesisir Teluk Bone Kecamatan Sibulue. Al-Fikr , 14(1), 342-364.

Akintoye, I.R, Tashi, G.A. (2013). The Effect of Tax Compliance on Economic Growth and Development in Nigeria, West Africa. British Journal of Arts and Social Sciences, 11(1), 222- 231.

Angkasa, N. (2016). Peran Lembaga Pembiayaan Modal Ventura dalam Pemberdayaan Usaha Kecil. Derivatif , 10(2), 1-15.

Ikramah, N. (2022). Revitalisasi Penggunaan Kain Motif Toraja Sebagai Party Dress Feminim Romantic Style. Da Moda , 3(2), 1-12.

Leiwakabessy, P. (2018). Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai solusi dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Pada UMKM Kabupaten Sorong. Journal of Dedication to Papua Community, 1(1), 11-20.

Lestar, I. D. (2022). Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Kerajinanakar Jati Di Kabupaten Bojonegoro Sebagai Produk Unggulan Daerah. Manajemen Sumber Daya Manusia, Adminsitrasi dan Pelayanan Publik, 9 (2), 333-344.

Priyatna, M. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 1311-1336.

Purwanti, E. (2012). Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga. AmongMakarti, 5(9), 1-20.

Roshaiza, T., Loganathan, Nanthakumar, Sisira R.N., &Colombage. (2011). The Effect of Economic Growth on Taxation Revenue: The Case of a Newly Industrialized Country. International Review of Business Research Papers, 7(1), 319- 329.

Safitri, H. (2018). Pengaruh Modal Usaha dan Karakteristik Wirausaha terhadap Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Economic Education Analysis, 7(2), 793-800.

Setiawati, R. (2020). Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Nilai-Nilai Budaya Maritim Berbasis Kearifan Lokal Sebagai

Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Kepulauan Seribu. Vokasi Indonesia, 8(1), 71-81.

Sosang, M. F. (2017). Proses Pembuatan Kain Tenun Pa’tannundi Desa Sa’dan Kabupaten Toraja Utara. Diploma Thesis, Universitas Negeri Makassar , 4(3), 1-54.

Syafitri, R. (2020). Menenun Bagi Perempuan Melayu Riau: Antara Peluang Usaha dan Pelestarian Budaya. Palastren, 3(1), 195-218.

Syarif, H., & Thomas, S.B.W. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Ekonomi Lokal (Studi pada UKM di Kota Malang). Jurnal Ekonomi, 4(1), 65-75.

Winarni, I.M. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal. Respon Publik, 14(3), 58-68.

Wisadirana, D. (2014). Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Inovasi Ekonomi Kreatif. Jurnal Sosial dan Humaniora , 17(4), 214-230.


Article Metrics

Abstract view : 320 times | PDF view : 21 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.