Alat Tanam Padi Model Tabur Beroda Gabus Yang Praktis Digunakan

Muhammad Yusuf Mappeasse(1*), Sugeng A. Karim(2),

(1) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
(2) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, melalui diseminasi alat tanam padi model tabur beroda gabus. Materi pelatihan disajikan dengan jelas dan praktis, melibatkan praktik lapangan dan simulasi untuk memastikan kelompok tani dapat mengadopsi inovasi ini. Upaya juga dilakukan untuk membantu kelompok tani mendapatkan akses pembiayaan atau dukungan sumber daya. Meskipun terdapat faktor pendukung, seperti sambutan hangat dan partisipasi aktif, namun beberapa faktor penghambat, seperti ketidakpahaman teknologi dan keterbatasan sumber daya, mempengaruhi jalannya kegiatan. Program ini berhasil mencapai sejumlah hasil yang diharapkan, tetapi juga menghadapi tantangan dalam implementasi. Faktor pendukung, seperti kerjasama yang baik, menjadi kunci keberhasilan. Faktor penghambat, seperti resistensi terhadap perubahan dan ketersediaan sumber daya terbatas, perlu ditangani untuk meningkatkan keberlanjutan program. Peningkatan pendampingan teknis, strategi pembiayaan inklusif, dan advokasi regulasi yang mendukung inovasi pertanian diperlukan. Pendekatan komunikasi efektif diperlukan untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan. Evaluasi mendalam terhadap faktor pendukung dan penghambat dapat menjadi dasar untuk perbaikan di masa mendatang, meningkatkan dampak positif program bagi kelompok tani dan masyarakat lokal.

Kata kunci: Padi, Alat, Petani


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Putri and T. Gelati, “Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Wajah dengan Gangguan Penglihatan terhadap Petani di Kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng,” http://repository.unhas.ac.id/, 2022, [Online]. Available: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/25218/

E. Dunia, “Laringgi, Marioriawa, Soppeng,” p2k.stekom.ac.id. [Online]. Available: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Laringgi,_Marioriawa,_Soppeng

J. Limbongan, “Pengkajian Pola Penerapan Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi Tanaman Kakao di Sulawesi Selatan. Laporan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, Makassar.,” vol. III, no. 2, p. 17, 2012.

N. Somba, S. Mansyur, and M. Nur, “Mistifikasi Ritual Sistem Pertanian Tradisional Masyarakat Ajatappareng, Sulawesi Selatan,” J. Walennae, vol. 17, no. 1, p. 19, 2019, doi: 10.24832/wln.v17i1.365.

I. Mutmainna, L. Hakim, and D. Saleh, “Pemberdayaan kelompok tani di kecamatan marioriwawo kabupaten soppeng,” J. Adm. Publik, vol. 2, no. 2, pp. 269–283, 2016.


Article Metrics

Abstract view : 27 times | PDF view : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.