Sosialisai Tahapan Pembangunan Hunian yang Baik dan Benar Melalui Sistem Bangunan Risha

Pariabty Palloan(1*), Sulistiawaty Sulistiawaty(2), Usman Usman(3), M. Fadil Ilham(4), Surinda Nur A jizah(5),

(1) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
(2) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
(3) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
(4) Program Studi Teknik Sipil dan Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar.
(5) Program Studi Teknik Sipil dan Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar.
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Mekkatta terkait tahapan pembangunan rumah tinggal layak huni dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan meningkatkan kualitas hunian yang aman dan nyaman melalui pembangunan rumah instan sehat sederhana (RISHA). Risha merupakan sistem struktur pra-cetak kecil yang dapat dikerjakan oleh masyarakat secara umum. Risha terdiri dari tiga buah panel, yakni Panel P1, Panel P2, dan Panel P3 atau Simpul. Masing-masing panel memiliki berat kurang dari 47 kg, sehingga dapat diangkat oleh satu orang tenaga kerja serta tidak memerlukan peralatan yang digunakan pada saat perakitan. Tipe bangunan 188 m2 dengan total biaya pembangunan Rp. 86.500.000. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi secara langsung dan membagikan hard file kepada peserta yang hadir. Hasil yang diperoleh yaitu masyarakat Desa Mekkatta memahami tahapan pembangunan hunian yang baik dan benar dengan sistim bangunan risha.

Kata Kunci: Pembangunan Hunian, Risha.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arimurty, A., & Manaf, A. (2013), Lembaga Lokal dan Masyarakat dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Jurnal Pengembangan Kota

Iqbal, M. N. M., & Ujianto, B. T. (2021). Alternatif Desain Rumah Tumbuh Modular Sistem Pre-Fabrikasi Risha. Pawon: Jurnal Arsitektur, 5(1), 53-62.

Ishak, I., & Indayu, R. (2014). Pembangunan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Termasuk Jamban/Sanitasi Keluraga oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun di Kecamatan Tebing Tahun 2012 (Doctoral dissertation, Riau University).

Mudawarisman, A., Triwuryanto., & Sari, S. (2020). Analisa Perbandingan Biaya Struktur Rumah Konvensional dengan RISHA di Kabupaten Magelang. Equilib, 1(2), 19–28

Mundok, Z., Rotinsulu, T. O., & Masloman, I. (2022). Pengaruh Pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22(3).

Sarbaini, S., Zukrianto, Z., & Nazaruddin, N. (2022). Pengaruh Tingkat Kemiskinan Terhadap Pembangunan Rumah Layak Huni Di Provinsi Riau Menggunakan Metode Analisis Regresi Sederhana. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, 1(3), 131-136.

Simanjuntak, D. N. (2022). Analisis Karakteristik Lingkungan Pemukiman Kumuh Di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Samudra Geografi, 5(1), 10-21

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Yahya, F., Prabawa, S. E., Mahardianti, M. A., & Alina, A. N. (2020). Pemetaan Kawasan Wilayah Permukiman Rumah Tidak Layak Huni Di Perdesaan (Studi Kasus: Kecamatan Palengaan Dan Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan). Elipsoida: Jurnal Geodesi dan Geomatika, 3(02), 206-216.


Article Metrics

Abstract view : 14 times | PDF view : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.