Pendampingan Penyusunan Soal Berorientasi Asesmen Nasional di SMA N 1 Campalagian, Kab. Polman.

Khaeruddin Khaeruddin(1*), Awi Awi(2), Andi Asmawati Azis(3), Husain Husain(4),

(1) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
(2) Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
(3) Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
(4) Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak – Asesmen nasional merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam memetakan kualitas Pendidikan di Indonesia. Soal-soal asesmen nasional lebih di fokuskan pada soal yang membutuhkan kemampuan literasi dan numerasi dari peserta didik. Namun, kendala dilapangan adalah masih banyak guru sendiri yang belum terampil dalam penyusunan soal berorientasi asesmen nasional. Artikel ini memberikan gambaran kegiatan pengabdian yang dilakukan di SMA N 1 Campalagian terkait dengan penyusunan soal berorientasi asesmen nasional. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan persiapan siswa dalam menghadapi ujian nasional, melalui pemberian soal yang dihasilkan oleh guru. Metode pengabdian ini mencakup analisis soal asesmen nasional dari data base PISA dan penyusunan soal sesuai pedoman tes nasional. Pengabdian ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan siswa di SMA N 1 Campalagian, serta menjadi panduan bagi sekolah lain dalam menyusun soal ujian yang sesuai dengan standar nasional.

Kata kunci: Asesmen Nasional, Literasi, Numerasi, SMA N 1 Campalagian.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 2017. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

LP2M UNM.2023. Panduan Pengabdian pada Masyarakat.UNM. Makassar

Martawijaya, M.A. 2014. Model Pembelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Karakter dan Ketuntasan Belajar Peserta Didik SMP di Barrang Lompo. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.

Mikrajuddin. 2002. IPA Fisika 1 untuk SLTP Kelas 1. Jakarta: Erlangga.

Mu’in, F. 2011. Pendidikan Karakter Konstruksi Teoretik & Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nurdin. 2007. Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Pakpahan, S. P. 2010. Upaya Mencari Bentuk Pendidikan Karakter dalam Membangun Karakter Bangsa. Makalah, Medan: Temu Ilmiah Nasional Guru II.

Policy Brief. 2011. Pendidikan Karakter untuk Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.

Republik Indonesia. 2003. Undang-Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Santrock, J. W. 2011. Educational Psychology. New York: McGraw-Hill.

Schwartz, M. J. 2008. Effective Character Education. New York: McGraw-Hill


Article Metrics

Abstract view : 27 times | PDF view : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.