Pelatihan Batik Tulis bagi Guru MGMP Seni Budaya SMA Kabupaten Gowa

Aulia Evawani Nurdin(1*), Hasnawati Hasnawati(2), Aziz Ahmad(3),

(1) Jurusan Seni Rupa dan Desain Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Seni Rupa dan Desain Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Seni Rupa dan Desain Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak Batik merupakan salah satu budaya lokal Indonesia dan menjadi identitas bangsa Indonesia. Batik sebagai identitas bangsa Indonesia diperkuat oleh peran seluruh masyarakat dalam upaya pelestarian budaya batik. Masyarakat sebaiknya tidak hanya sekedar menggunakan atau mengenakan batik saja, melainkan mengenal dan memahami batik yang digunakannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemahaman konsep dan prosedur pembuatan batik dapat dilakukan melalui pembelajaran batik di sekolah. Pembelajaran batik di sekolah dapat dilakukan jika ditunjang dengan beberapa hal, diantaranya pemahaman dan keterampilan guru dalam membuat batik. Beberapa guru yang tergabung di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Tingkat SMA di Kabupaten Gowa memiliki latar belakang pendidikan selain pendidikan seni rupa sehingga guru kurang terampil membelajarkan batik di sekolah. Solusi dan target luaran dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi guru MGMP Seni Budaya  SMA di Kabupaten Gowa ialah mengadakan pelatihan batik tulis berupa memberikan pemahaman konsep dan prosedur pembuatan batik tulis dengan menerapkan ragam hias khas gowa sehingga guru dapat menghasilkan produk batik tulis. Pelaksanaan pelatihan pembuatan batik tulis dilakukan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab tentang konsep dan proses pembuatan batik tulis serta demonstrasi secara langsung membuat batik tulis di depan peserta. Kegiatan tersebut kemudian dievaluasi untuk mengetahui kekurangam selama pelatihan dan menjadi pertimbangan untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah 27 guru yang tergabung dalam MGMP Seni Budaya SMA Kabupaten Gowa memahami konsep batik tulis dan terampil membuat batik tulis berbasis kearifan lokal Gowa. Pemahaman dan keterampilan membatik yang telah dimiliki oleh guru tersebut dapat dajarkan kepada siswa di sekolah masing-masing.

 

Kata kunci: Batik tulis, Gowa


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

adminiendah. (2019). No TitlHari Batik Nasional, Sejarah, Jati Diri dan Makna Strategis bagi Bangsa Indonesiae. Lendah.Kulonprogokab.Go.Id. https://lendah.kulonprogokab.go.id/detil/502/hari-batik-nasional-sejarah-jati-diri-dan-makna-strategis-bagi-bangsa-indonesia

Nurdin, A. E. & H. (2022). Sandeq sebagai Inspirasi Penciptaan Motif Batik. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik, C07 1-9. file:///C:/Users/Ubhie/Downloads/204-Article Text-189-1-10-20230131 (7).pdf

Sugiarto, Eko & Rohidi, Tjetjep, R. (2021). Pendidikan Seni Berbasis Masyarakat. LPPM UNNES.

Suseno, Heru, D. (2020). Pedoman Penerapan dan Sertifikasi SNI Produk Batik. Badan Standardisasi Nasiona. https://perpustakaan.bsn.go.id/repository/3ac95fed95fb1b0d82e7e1c88125a221.pdf

Yestian, Dea Kiki,i & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Ejournal Stitpn, 4(1), 41–47. file:///C:/Users/Ubhie/Downloads/515-Article Text-1538-2-10-20200330.pdf


Article Metrics

Abstract view : 51 times | PDF view : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.