Pelatihan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi Guru Kelas di SD Negeri 55 Deteng-deteng Kabupaten Majene

Ila Israwaty(1*), Natriani Syam(2), Andi Fajar Asti(3),

(1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
(2) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
(3) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak – Pada masa pandemi Covid-19 pembelajaran yang berlangsung sangatlah terbatas sehingga membuat pendidikan semakin tertinggal. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah sebagai upaya pemulihan pembelajaran adalah Kemendikbudristek resmi meluncurkan kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka memberikan kelulasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.  Salah satu terobosan baru dalam kurikulum merdeka adalah profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profit (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. Dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Salah satu cara untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila adalah dengan menerapkan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan sousi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Pelaksanaan P5 pada tingkat SD memiliki beberapa kendala. Masalah utama yang dihadapi oleh sekolah adalah kemampuan guru dalam memahami P5 masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena P5 merupakan hal yang baru bagi guru khususnya di tingkat SD. Pelaksanaan kegiatan PKM ini berfokus kepada pelatihan cara mendesain penerapam projek penguatan profil pelajar pancasila, yang terbagi atas 2 tahapan yaitu tahap pemberian materi dan praktek. Pelaksanaan PKM  dilaksanakan di SD Negeri 55 Deteng-deteng Kabupaten Majene. Peserta kegiatan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena peserta mendapatkan tambahan pengetahuan yang berkaitan dengan penerapan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila di sekolah.

Kata kunci: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum Merdeka, Guru.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Anggraena, Y., Felicia, N., Ginanto, D.E., Pratiwi, I., Utama, B.A., Alhapip, L., & Widiaswati, D. 2022. Kajian Akademik Kurukulum untuk Pemulihan Pembelajaran. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemnterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Nurani, D., Anggraini, L., Misiyanto., & Mulia, K.R. 2022. Serba-serbi Kurikulum Merdeka Kekhasan Sekolah Dasar. Jakarta : Tim Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar), BSKAP.

Satria, R., Adiprima, P., Wulan, S.K., & Harjatanaya, T.Y. 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemnterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Sufyadi, S., Harjatanaya, T.Y., Adiprima, P., Satria, R.M., Andiarti, A., & Herutami, I. 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA). Jakarta : Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Article Metrics

Abstract view : 75 times | PDF view : 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.