Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Bata Ramah Lingkungan
(1) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar
(2) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar
(3) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak – Permasalahan sampah plastik di sekolah menjadi masalah lingkungan yang serius. Kebiasaan siswa-siswa belanja makanan kemasan dan membuang sampah sembarang menjadi penyebab menumpuknya sampah plastik di lingkungan sekolah. ditambah lagi belum adanya tempat penampungan sementara yang tersedia di sekolah mengakibatkan pencemaran lingkungan. Persepsi siswa-siswa terhadap pengelolaan sampah plastik juga masih minim, sehingga tanggung jawab terhadap penggunaan plastik juga rendah. Oleh karena itu salah satu langkah yang dilakukan sebagai upaya mengedukasi siswa-siswi sejak dini adalah mengelola sampah plastik melalui ecobricks. Ecobricks adalah botol plastik yang diisi secara padat dengan sampah bukan biologis, yakni plastik dengan cara memberdayakan individu untuk bertanggung jawab atas sampah mereka dari sumbernya, karena tekniknya sederhana dan sangat mudah, ecobriks dapat dilakukan oleh siapa saja. Anak-anak sebagai calon penerus bangsa adalah sasaran yang tepat untuk diedukasi agar bijak menggunakan plastik, terlebih lagi, sampah plastik biasanya dihasilkan paling tinggi oleh siswa-siswi di lingkungan sekolah. Soluasi yang ditawarkan yaitu melakukan kegiatan penyadaran dampak sampah plastik bagi lingkungan, memperkenalkan metode ecobrick sebagai alternatif pengelolaan sampah plastik, melakukan pelatihan cara mengelola sampah plastik yang aman bagi lingkungan dengan metode ecobrick, memfasilitasi peserta dengan alat dan bahan yang diperlukan dalam menghasilkan produk (ecobrick) dalam rangka pengelolaan sampah plastik yang ramah lingkungan. Adapuan luaran dari PKM ini adalah siswa dan siswi SMPN 3 Marioriwawo dapat mengelola sampah plastik, menngkatkan pemahaman pengelolaan sampah plastik bagi siswa dan siswi SMPN 3 Marioriwawo, siswa dan siswi SMPN 3 Marioriwawo memiliki kemampuan menghasilkan produk berbahan sampah plastik.
Kata kunci: Pengolahan, Sampah Plastik, Ecobrick
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Damanhuri, E & Padmi, T. 2010. Diktat Pengolahan Sampah. ITB :Bandung
Ecobricks.org. 2015. Panduan Visi Ecobrick
Jambeck, Jenna R., dkk. 2015 . Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean. Science 347 (6223), 768-771.
Maier, R; Angway, I dan Himawati, A. 2017. Plastic, Lingkungan dan Ecobricks. Irawan, Saldi. 2019. Upah Minimum Provinsi Sulawesi Selatan 2019. di https://makassar.tribunnews.com/2019/11/01/ump-sulsel-2020-rp-31-juta-berapa-umk-makassar-simak-penjelasan-disnaker-kota-pasti-naik
Pratiwi, I.H; Wignjosoebroto, S dan Dewi, D.S. 2007. Sistem Pengelolaan Sampah Plastik Terintegrasi dengan Pendekatan Ergonomi Total Guna Meningkatkan Peran Serta Masyarakat. Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Purwaningrum, P. 2016. Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol 8 No.2, Desember 2016, 141-147
Putra, H.P dan Yuriandala, Y. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan . Volume 2, Nomor 1, Januari 2010, Halaman 21‐31
Sahwan FL dkk. 2005. Sistem pengelolaan limbah plastik di Indonesia. Jurnal Teknik Lingkungan P3TL-BPPT.6.(1):311-318
Syahni Della. 2019. Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Rendah. Di https://www.mongabay.co.id/2019/09/10/daur-ulang-sampahplastik-di-indonesia-rendah/
Article Metrics
Abstract view : 424 times | PDF view : 23 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.