Pelatihan Kesehatan Olahraga dan Conditioning Training bagi Komunitas Pelatih dan Atlet Sepaktakraw Club Gowata
(1) Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar
(2) Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar
(3) Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar
(4) Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak: Tujuian Pengabdian adalah untuk meningkatkan pengatahuan Kesehatan olaharag dan conditioning training bagi komunitas atlet club Gowata Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan pada saat pelatihan adalah praktek dan ceramah. Dari hasil kegiatan pelaksanaan ini mendapatkan suatu jawaban bahwa antusias dan motivasi peserta tinggi dan tingkat partisipasi peserta sangat tinggi juga sehingga hasilnya ada peningkatan pengetahuan atlet tentang Kesehatan olahraga dan conditioning training dalam meningkatkan performa atelt untuk mencapai prestasi secara maksimal. Faktor pendukung terlaksananya kegiatan ini adalah peran, pelatih, atlet dan sarana dan prasarana, serta masyarakat di sekitarnya sehingga kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan aman sampai selesai. Faktor penghambat pada kegiatan ini adalah waktu yang elative singkat dan persiapan yang belum sempurna betul sehingga pengabdi terbatas melakukan kegiatan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian PKM pelatihan Kesehatan olahraga dan conditioning training dapat di simpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan Kesehatan olahraga dan conditioning training selama pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat di Club Gowata Kabupaten Gowa.
Kata Kunci: Pelatihan, Kesehatan Olahraga, Conditioning Training, Atlet Sepak Takraw
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Agus Supriyanto. (2004). “Olahraga Untuk Kebugaran dan Kesehatan,”. Jurnal Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan (volume 3, No 2, bulan Agustus). Hlm. 49
Andi Atssam Mappanyukki. 2011. Komsumsi Oksigen Dalam Latihan. Makassar
Anthony, T., & Stewart, P. F. (2014). Strength and Conditioning for Soccer Players. Strength and Conditioning Journal. Aptidão cardiorrespiratória e associações com fatores de risco cardiovascular
Artero, E. G., España-Romero, V., Ortega, F. B., Jiménez-Pavón, D., Ruiz, J. R., Vicente-Rodríguez, G., Bueno, M., Marcos, A., Gómez-Martínez, S., Urzanqui, A., González-Gross, M., Moreno, L. A., Gutiérrez, A., & Castillo, M. J. (2010). Health-related fitness in adolescents: Underweight, and not only overweight, as an influencing factor. The AVENA study. Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports,
Bachmann, J. M., DeFina, L. F., Franzini, L., Gao, A., Leonard, D. S., Cooper, K. H., Berry, J. D., & Willis, B. L. (2015). Cardiorespiratory Fitness in Middle Age and Health Care Costs in Later Life. Journal of the American College of Cardiology, 66(17), 1876–1885.
Bennett, H., Parfitt, G., Davison, K. and Eston, R. 2016, 'Validity of Submaximal Bile, R. L., & Suharjana. (2019). Efektivitas Penggunaan Model Latihan Kebugaran “ BBC Exercise ” Untuk Pemeliharaan Kebugaran Jasmani Mahasiswa. SPORTIVE : Journal of Physical Education , Sport and Recreation,
Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang : Universitas Negeri Malang
Caspersen, C. J., Powell, K. E., and Christenson, G. M. (1985). ‘Physical Activity, Exercise, and Physical Fitness: Definitions and Distinctions for Health-Related Research’, Public Heart Report, 100(2).doi: 10.1177/2158244017712769.
Chambial, S., Dwivedi, S., Shukla, K. K., John, P. J. and Sharma, P. 2013, 'Vitamin C in disease prevention and cure: An overview', Indian Journal of Clinical Biochemistry, vol. 28, no. 4, pp. 314–328
Chu, D., Al Rifai, M., Virani, S. S., Brawner, C. A., Nasir, K., & Al-Mallah, M. (2020). The Relationship Between Cardiorespiratory Fitness, Cardiovascular Risk Factors and Atherosclerosis. Atherosclerosis CV. Lubuk Agung
Depdiknas. (2010). Tes Kebugaran Jasmani Indonesia. Jakarta
Dhara, S., & Chatterjee, K. (2015). A Study of VO2 Max in Relation with Body Mass Index (BMI) of Physical Education Students. Research Journal of Physical Education Sciences,
Djoko Pekik Irianto. (2002). Pedoman Praktis Berolahraga. Yogyakarta: Andi. (2004). Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Yogyakarta em adolescentes. Jornal de Pediatria.
Ferriyanto. (2010). Volume Oksigen Maksimal. Bandung : Studio Press
Grund, A., Dilba, B., Forberger, K., Krause, H., Siewers, M., Rieckert, H., & Müller, M. J. (2000). Relationships between physical activity, physical fitness, muscle strength and nutritional state in 5- to 11-year-old children. European Journal of Applied Physiology
Harsono. (1988). Panduan Kepelatihan.Jakarta: KONI.
Irianto, Djoko Pekik. 2000. Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset kekebalan tubuh manusia berbasis pengetahuan awal siswa SMA. Jurnal chronisch nicht-klassifiziertem
Lutan, Rusli Hartoto., Tomoliyus. (2002). Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orientasi Pembinaan Sepanjang Hayat. Jakarta: Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.
MacKenzie, B. (2001) VO 2 max [WWW] Tersedia dari: http://www.brianmac.co.uk/VO2max.htm. Matabuena, M., Vidal, J. C., Hayes, P. R., & Huelin Trillo, F. (2018). A 6-minute sub-maximal run test to predict VO2 max. Journal of Sports Sciences, Medicine
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga
Naidu, K. A. 2003, 'Vitamin C in human health and disease is still a mystery ?', Nutrition journal, vol. 2, no. 7, pp. 1–10. doi: 10.1186/s13045-016-0331-9.
Nurhasan. 2005. Aktivitas Kebugaran. Jakarta: Depdiknas.
Pasaribu, Ahmad. 2020. Tes dan Pengukuran Olahraga. Banten: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM)
Purnomo, E., Gustian, U. and Puspita, I. D. (2019) ‘Pengaruh program latihan terhadap peningkatan kondisi fisik atlet bolatangan porprov kubu raya’, Journal of Sport and Exercise Science, Research,
Rismayanthi, C. (2016). Profil tingkat volume oksigen maskimal (VO2 max) dan kadar hemoglobin (HB) pada atlet Yongmoodo Akademi Militer Magelang. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 12(2)
Rodrigues, A. N., Perez, A. J., Carletti, L., Bissoli, N. S., & Abreu, G. R. (2007). Sadoso Sumosardjuno. 1996. Petunjuk Praktis Kesehatan Olahraga. Jakarta: Pustaka KGU
Santika, I. G. P. N. A. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Umur Terhadap Daya Tahan Umum (Kardiovaskuler). Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi
Suharjana. (2004). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: FIK UNY
Sukadiyanto. (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung:
Tumiwa, H. T. (2016). Gambaran Kapasitas Vital Paru Dan Volume Oksigen Maksimum (VO2max) Pada Atlet Sepak Bola PS.Bank Sulutgo Di Kota Manado Tahun 2016. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi
Umar. (2017). Fisiologi Olahraga. Padang: UNP Press.
Winiarto, Giri. (2013). Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta : Graham Ilmu
Yanovski, J. A. (2005). Interval Training Pada Atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior. Jurnal Kesehatan Dan Olahraga
Yudho, F. (2016). A Correlation of self- confidence with skill abilities of basic gymnastics movements on Students of PJKR FKIP Suryakancana University. 1(Physical Education), 14–20.
Zakiyuddin, R. (2017). Analisis VO2 Max pemain sepakbola usia 17-20 tahun di club Bligo Putra Sidoarjo. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(1)
Article Metrics
Abstract view : 88 times | PDF view : 6 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.