PKM Pelatihan Dirigen Lagu Wajib Nasional Bagi Kelompok Guru Di Kabupaten Majene

Abstract

Abstrak – Salah satu masalah yang mendasar dihadapi oleh guru di sekolah dasar, khususnya dalam pembelajaran Pendidikan seni atau mata Pelajaran SBDP adalah mengenai metode pengajaran, sehingga para siswanya menganggap bahwa penerimaan terhadap mata Pelajaran SBDP masih dianggap kurang. Selain itu kendala utamanya yang dihadapi oleh para siswanya terhadap mata Pelajaran SBDP adalah karena disekolah tersebut hanya diasuh oleh satu orang pengajar yang spesialis pada mata Pelajaran seni budaya dan prakarya, sehingga mata Pelajaran tidak berjalan efektif.Pelaksanan kegiatan dengan metode ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection, Extension). Dalam pelaksanan kegiatan dengan metode ICARE diselingi dengan metode yang bervariasi antara lain, ceramah, tanya jawab dan berdiksusi yang digunakan pada saat penyaajian materi-materi yang berbentuk pengethuan dan pemahaman teori-teori dasar dalam musik. Metode penugasan paling dominan dalam pelatihan ini yaitu peserta membuat produk yaitu praktek dinamika dalam bermusik.Faktor pendukung yang paling dominan dalam pelatihan ini adalah minat peserta pengabdian masyarakat yang sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan dan implementasi materi karena sangat bermanfaat jika pada suatu saat peserta mendapatkan Amanah didalam memandu atau bertindak sebagai dirigen. Hal ini disebabkan oleh rasa keingintahuan mereka terhadap materi yang disajikan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melatih dirigen lagu wajib nasional dalam memandu sebuah lagu. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran seluruh peserta sebanyak 20 orang guru dari KKG Kabupaten Majene. Aktivitas peserta dalam diskusi, melakukan aktivitas membaca notasi lagu serta secara berulang-ulang melakukan praktik pelatihan dirigen lagu wajib nasional. Kegiatan berlangsung sangat komunikatif sehingga sebesar 75% peserta pelatihan telah mampu memperlihatkan peningkatan yang signifikan. sehingga yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian menjadikan nilai kepraktisan yang tinggi untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah dasar.

Kata kunci: Pelatihan Dirigen, SBDP, ICARE.