Pelatihan Perancangan Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Prinsip Emergent Modelling bagi Guru Matematika se-Kabupaten Pangkep

Awi Dassa(1*), Muhammad Husnul Khuluq(2), Said Fachry Assagaf(3),

(1) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru kelompok mitra dalam merancang pembelajaran matematika dengan prinsip emergent modelling. Kegiatan ini ditujukan kepada mitra dari MGMP Matematika MTs Kabupaten Pangkep dalam bentuk workshop yang dilaksanakan secara luring. Kegiatan dibagi ke dalam tiga agenda, yaitu: 1) brainstorming mengenai pembelajaran matematika di sekolah, 2) pemaparan teori tentang Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dan emergent modelling, serta 3) praktik perancangan pembelajaran matematika dengan prinsip emergent modelling. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, guru mitra berhasil mengidentifikasi kembali permasalahan yang siswa atau mereka alami dalam pembelajaran matematika, beserta penyebabnya. Para guru juga mengenal model iceberg dan lintasan belajar (learning line) yang dapat mereka gunakan untuk merancang pembelajaran matematika dengan prinsip emergent modelling pada pendekatan RME. Para guru mitra juga dapat memberikan justifikasi terhadap rancangan pembelajaran yang tersaji dalam model iceberg. Akan tetapi, dalam proses perancangan pembelajaran, guru mitra masih mengalami kendala dalam menyusun rancangan kegiatan pembelajaran secara terstruktur, sehingga masih membutuhkan pendampingan lanjutan yang dapat dilakukan sebagai kegiatan tindak lanjut dari PKM ini. Secara umum, kelompok mitra merasa sangat puas dengan pelaksanaan PKM pada semua indikator, kecuali pada aspek alokasi waktu (dengan skor kepuasan 3,60 dari 5,00) yang dirasa kurang untuk pengimplementasian program. Meski demikian, secara keseluruhan, angka kepuasan mitra berada pada kategori ‘sangat puas’ dengan skor 4,56 dari 5,00.

Kata kunci: program kemitraan masyarakat, RME, emergent modelling

Pelatihan Perancangan Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Prinsip Emergent Modelling bagi Guru Matematika se-Kabupaten Pangkep



Full Text:

PDF

References


Assagaf, S. F. (2014). Developing the 5th grade students’understanding of the concept of mean through measuring activities [Tesis: tidak dipublikasikan]. Universitas Negeri Surabaya.

Fuadiah, N.F., Suryadi, D., & Turmudi. (2019). Teaching and learning activities in classroom and their impact on student misunderstanding: a case study on negative integers. International Journal of Instruction, 12(1), 407-424.

Gravemeijer, K. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. The Netherlands: Technipress.

Hadi, S. 2017. Pendidikan Matematika Realistik: Teori, Pengembangan, dan Implementasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Johar, R., Zubainur, C.M., Khairunnisak, C., & Zubaidah T. 2021. Membangun Kelas yang Demokratis melalui Pendidikan Matematika Realistik. Aceh: Syiah Kuala University Press.

Treffers, A. (1991). Didactical background of a mathematics program for primary education. In Streefland (Ed.). Realistic Mathematics Education in Primary School (hal. 21-56). Freudenthal Institute.


Article Metrics

Abstract view : 42 times | PDF view : 7 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.