Merias Henna Berkearifan Lokal Bagi Penata Rias Pengantin Di Majene – Sulawesi Barat

Abstract

Abstrak. Mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah penata rias penganti di Majene, Sulawesi Barat. Masalahnya penata rias penganti di Majene, yakni: (1) kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap jenis-jenis dan bentuk ornamen berkearifan lokal, 2) kemampuan keterampilan mitra dalam membuat desain ornamen Henna berkearifan lokal masih kurang, serta 3) kurang berkemampuan dalam mengembangkan tata rias Henna berkearifan lokal. Sasaran eksternal adalah merias Henna dengan berbasis ornamen kearifan lokal. Metode dalam proses transfer IPTEKS yang dilakukan tim pelaksana dengan tahapan-tahapan, yaitu: 1) tahap pelaksanaan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab sebagai pencerahan memberi wawasan pengetahuan dan pemahaman terhadap jenis dan bentuk ornamen Henna berkearifan lokal, 2) tahap pendemonstrasian perancangan desain dan pembuatan berbagai jenis dan bentuk ornamen Henna berkearifan lokal; dan 3) tahap evaluasi dengan metode apresiasi produk hasil pelatihan baik pengembangan desain maupun hasil uji-coba penerapannya. Capaian hasil pelatihan adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dan motivasi untuk mengenal berbagai jenis dan bentuk ornamen kearifan lokal di daerahnya, (2) mitra memiliki keterampilan untuk mendesain dan membuat beragam jenis dan bentuk ornamen berkearifan lokal, dan (3) mitra memiliki kemampuan keterampilan merias Henna berbasis ornamen kearifan lokal.

Kata kunci: merias, henna, ornamen, kearifan lokal