PKM MENGATASI STRES DENGAN BERMAIN PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN DARUD DAKWAH WAL IRSYAD (DDI) MANGKOSO, BARRU, SOUTH SULAWESI

Muhammad Nur Hidayat Nurdin(1*), Nurfitriany Fakhri(2), Faradillah Firdaus(3), Muhrajan Piara(4), Abdul Rahmat(5),

(1) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
(2) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
(3) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
(4) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
(5) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak: Stres pada dasarnya bersifat potensial dan dapat dialami oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun. Kondisi lingkungaan eksternal, karakteristik personal yang dimiliki oleh individu adalah beberapa hal yang potensial menjadi jalan munculnya stres pada diri seseorang. Masalah pekerjaan, masalah keluarga, masalah sosial secara umum, atau masalah pendidikan adalah beberapa contoh sumber-sumber stres, yang sesungguhnya tidak perlu terjadi hanya jika individu tidak memiliki kemampuan dalam mengelola masalah yang dihadapinya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberi pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman kepada para santriwati agar dapat mengenali berbagai hal yang dapat menjadi stressor, terutama dalam lingkup sosial mereka selama berada di pondok pesantren. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah santriwati Ponpes DDI Mangkoso Kampus III Putri Bulu Lampang yang berstatus aktif sejumlah 35 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini selain ceramah interaktif juga menggunakan pendekatan permainan yang bermuatan psikologis yang telah dipersiapkan sejak awal oleh pelaksana kegiatan. Hasil dari kegiatan ini selain memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para peserta tentang arti penting mengenali sumber-sumber stres, juga memberi alternatif kepada mereka bahwa bermain sesungguhnya juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi stres yang mereka rasakan. Peserta PKM menyatakan sangat senang dengan pelaksanaan kegiatan PKM seperti ini, karena dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang baru bagi mereka, terutama dalam kaitannya tentang bagaimana mengenali sumber-sumber stres (stressor), dan alternatif solusi untuk  mengatasinya, misalnya dengan bermain.

 

Kata Kunci: Stres, Bermain, Santriwati.


Full Text:

PDF

References


Darmayanti, N., & Daulay. N. (2020). Pengaruh Pelatihan Manajemen Stres terhadap Kebahagiaan Santri di Pesantren. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology. Volume 6. No. 2. Hal. 128-139

Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal (Edisi ke-9). Jakarta. PT RajaGrafindo Persada

Hasanah, U., & Sa’adah, N. (2021). Gambaran stress dan strategi coping pada santri tahfidz di pondok pesantren Al Mahrusiyah asrama Al ‘Asyiqiyah. Scholastica. Volume 3. Nomor 2. Hal. 1-16

Looker, T., & Gregson, O. (2004). Managing Stres: Mengatasi Stres Secara Mandiri. (Alih bahasa: Haris Setiawan). Yogyakarta. Penerbit BACA!

Safaria, T., & Saputra, N. E. (2009). Manajemen Emosi: sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta. PT Bumi Aksara

Said, M. (2015). Strategi Coping Santri Baru: Studi Kasus di Ponpes Al-Amin Mojokerto. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. Psychology Forum UMM. Hal. 206-210.

Sapuri, R. (2009). Psikologi Islam: Tuntutan Jiwa Manusia Modern. Jakarta. PT RajaGrafindo Perkasa


Article Metrics

Abstract view : 59 times | PDF view : 19 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.