Pelatihan Trainer Pembelajaran Elektro Pneumatik Berbasis Mikrokontroler di SMK

Amiruddin Amiruddin(1*), Muh. Ma’ruf Idris(2), Muhammad Hasim S(3),

(1) Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Pelaksanaan Program KemitraanMasyarakat (PKM) ini berlokasi pada SMK Luyo, Provinsi Sulawesi Barat. Sulawesi Barat (disingkat Sulbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau SulawesiIndonesia. Provinsi ini pernah menjadi bagian dari provinsi Sulawesi Selatan hingga tahun 2004. Ibukota provinsi Sulawesi Barat adalah Kabupaten Mamuju. Pembentukan provinsi Sulawesi Barat merupakan hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 yang disahkan dalam rapat Paripurna antara Pemerintah dan DPR RI, dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2004. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKM ini adalah mitra mendapatkan pelatihan dan pendampingan Trainer Pembelajaran Elektro Pneumatik  di SMK, PKM ini adalah pelatihan dan pendampingan Trainer Pembelajaran Elektro Pneumatik   diberikan kepada masyarakat dengan berbagai macam pelatihan yaitu pada Guru SMK Produktif. Metode menyelesaikan permasalahan mitra, maka dilakukan penerapan iptek dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terhadap mitra, yakni guru-guru SMK Negeri Luyo yang dikoordinir oleh Kepala  Sekolah SMK Negeri Luyo Kecamatan  Luyo Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat

 

Kata kunci: Media Pembelajaran, Trainer Elektro Pneumatik, Mikrokontroler


Full Text:

PDF

References


Raharjo, R. (2013). Rancang bangun belt conveyor Trainner sebagai alat bantu pembelajaran. Jurnal Teknik Mesin, 4(2), 15–26.

Kurniawan, R. (2008). Rekayasa rancang bangun sistem pemindahan material otomatis dengan sistem elektro pneumatik. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 2(1), 42–47. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/2263

A, S. (2020). Pengertian pneumatik, fungsi dan penerapannya di industri . Retrieved Maret 30, 2021, from KELASAYA: https://www.kelasaya.com/2020/04/pengertianpneumatik-fungsi-dan.html

Basuki, B. (2015). Pembuatan Training Kit Pneumatik untuk SMKN I Ngawen Kabupaten Gunung kidul.

Taylor, G. R., & MacKenney, L. (2008). Improving human learning in the classroom theories and teaching practices.Rowman& Littlefield Education VANOS Journal of Mechanical Engineering Education, 3(1), 43– 50. https://doi.org/10.30870/vanos.v3i1.3377

Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Clarke, L., & Winch, C. (2007). Vocational education: International approaches, developments and systems. Routledge.

Syaefrudin. (2016). Pengembangan media pembelajaran trainer kit sensor dan aktuator untuk meningkatkan hasil belajar. Jurnal Pendidikan Teknik Mekatronika,, 6(3), 258–267.

Purnawan. (2012). Efektifitas trainer pneumatik sebagai media pembelajaran pada materi pengontrolan gerak sekuensial.

Widiyatmoko, A & S. D. Pamelasari. 2012. Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan alat peraga IPA dengan memanfaatkan bahan bekas pakai. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 1.Vol 1 No 1: 51-56

Sadiman, A., Rahardjo, R., Haryono, A., &Rahardjito, C. (2010). Media pendidikan (Pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya).Raja Grafindo Persada.


Article Metrics

Abstract view : 82 times | PDF view : 15 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.