Pelatihan Guru Ilmu Sosial Dalam Penerapan Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif SMPN 2 Kabupaten Majene

Najamuddin Najamuddin(1*), Bakhtiar Bakhtiar(2), Hasruddin Hasruddin(3),

(1) Program Studi Sosiologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan PPKn, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar
(3) Program Studi Sosiologi , Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Sawerigading Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Pelatihan Guru Ilmu Sosial Dalam Penerapan   

      Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif SMPN 2 Kabupaten Majene di Sulawesi Barat. Masalahnya adalah:  

      1), Kurangnya pemahaman bagi Mitra tentang model pembelajaran kolaboratif dan partisipatif. 2).Kurangnya  

      Keterampilan Mitra dalam dalam mendesain bahan ajar kolaboratif dan partisipatif. 3) Mitra belum mampu

      mengaplikasikan model Pembelajaran kolaboratif dan partisipatif. Sehingga peserta didik beum berpartisipasi aktif

      dan bekerjasama di dalam proses belajar mengajar, dan menyebabkan pembelajaran masih kurang efektif. Metode

      yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab dengan mitra pendamping melalui tatap muka

      dan latihan penerapan model pembelajaran Kolaboratif dan partisipatif. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra sangat

      antusias mengikuti pelatihan ditandai dengan banyaknya peserta dan pertanyaan yang diajukan, (3) mitra sangat

      membutuhkan pelatihan dan pemahaman tentang Model Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif ditujukkan

      dengan antusiasme keikutsertaan dan keinginantahuan yang tinggi, (4) Terjandi peningkatan kualitas pemahaman

      dan penguasaan terhadap konsep Model Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif

      Kata kunci: Pelatihan, Penerapan Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif, SMPN 2 Majene.


Full Text:

PDF

References


Duffy, T. M., & Cunningham, D. J. 1996. Constructivism: Implications for The Design and Delivery of Instruction. In D. H. Jonassen (Ed), Handbook of research for educational communications and technology (pp. 170-198). New York: Macmillan.

Franco-santos, M., & Gomez-mejia, L. R. (2015). Team-based incentives: Creating a Culture of Collaboration, Innovation, and Performance. The Compensation Handbook, 6, 199–209.

Hammond, J. S. (2002). Learning by the Case Method. Harvard Business School, October, 1–4.

Maniyeni, Agustinus. 2012.Wawasan Pembelajaran. http://choy080990.blogspot.com/2012/11/teori-belajar- behaviorismekognitivisme.html.

Muchith, Saekhan. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail

Muijs, Daniel & Reynolds, David. 2008. Effective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Mustafa, P.S. & Roesdiyanto, R. 2021. Penerapan Teori Belajar Konstruktivisme melalui Model PAKEM dalam Permainan Bolavoli pada Sekolah Menengah Pertama. Jendela Olahraga, 6(1), 50–65.

Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Dosen, Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2011, cet. III, hal. 229.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: Theory, Research And Practice (N. Yusron. Terjemahan). London: Allymand Bacon. Buku asli terbit 2005

Sugandi, Ahmad. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UNNES Pres

Sutrisno, 2011. Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Cetakan Pertasma. Jakarta : Gaung Persada (GP) Press

Tim Citra Umbara. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta Penjelasannya. Bandung : Citra Umbara.

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2010, hal. 86.


Article Metrics

Abstract view : 67 times | PDF view : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.