PKM PELATIHAN PEMBUATAN BUKU AJAR PADA GURU-GURU SEKOLAH DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT

Andi Ihsan(1*), Sayidiman Sayidiman(2), Rachmat Rachmat(3),

(1) Jurusan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak.Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan juga merupakan suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi muda yang berkarakter demi kelangsungan kehidupan yang lebih baik di masa depan.Guru sebagai salah-satu pihak yang memiliki tanggung jawab dalam mencerdaskan generasi muda selayaknya mampu metransfer berbagai ilmu dan pengetahuan serta idealnya memiliki wawasan yang luas sehingga fungsi yang diembannya dalam menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan tersebut benar-benar terlaksana dengan baik.Dalam menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan tersebut tentunya dibutuhkan bahan ajar yang benar-benar berkualitas dan mudah untuk dipahami oleh siswa sehingga capaian pebelajaran yang dituju sesuai dengan target yang diinginkan.Dalam satu materi pembelajaran pada umumnya dimuat dalam sebuah rancangan pembelajaran yang dinamakan RPP, dimana RPP tersebut memuat IPK dan tujuan pembelajaran sebagai rujukan capaian pembelajaran yang ingin dituju. Materi-materi yang ada pada RPP tersebut tentunya disusun dengan berbagai referensi buku acuan yang kemudian dijadikan bahan pembelajaran.Dalam satu materi pembelajaran pada umumnya dimuat dalam sebuah rancangan pembelajaran yang dinamakan RPP, dimana RPP tersebut memuat IPK dan tujuan pembelajaran sebagai rujukan capaian pembelajaran yang ingin dituju. Materi-materi yang ada pada RPP tersebut tentunya disusun dengan berbagai referensi buku acuan yang kemudian dijadikan bahan pembelajaran. Biasanya seorang guru akan membebankan siswa untuk mencari materi sesuai dengan bahan mata pelajaran sesuai dengan capaian pembelajaran per pertemuannya. Masalahnya adalah, akan banyak dibutuhkan buku sebagai acuan dalam mengajarkan materi tersebut, dan ini tentunya sangat menyulitkan siswa dalam mencari bahan ajar yang dituntut oleh seorang guru. Masalah lain yang muncul adalah siswa akan sulit memenuhi seluruh bahan atau materi ajar karena materi tersebut berada pada buku-buku yang berbeda-beda, sehingga daya beli siswa sangat sulit karena mereka juga harus memenuhi kewajiban pada mata pelajaran lainnya.

 

Kata kunci: Pembuatan, Buku ajar, Guru-guru, Polewali Mandar


Full Text:

PDF

References


Abdullah Munir (2011) Pendidikan Karakter: Membangun Karakter dari Rumah. Yogyakarta: Gava Media

Almusanna ( 2010)Revitalisasi Kurikulum Muatan Lokal Untuk Pendidikan Karakter Melalui Evaluasi Responsif, dalam jurnal pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional, vol. 16 edisi khusus III

Doni Kusoema (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

J.S. Badudu dan Sutan Mohammad (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Masnur Muslich (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Muchlas Samani, Hariyanto (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto.B.2009.Proses Belajar Mengajar di Sekolah.Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Sugiyono.(2013).Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D.Bandung:Alvabeta.CV

Thomas Lickona (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

WayanNurkencana.(1993).Evaluasi Pendidikan.Surabaya:Usaha Nasional.

Yahya Khan (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri: Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Yogyakarta: Pelangi Publishing.


Article Metrics

Abstract view : 35 times | PDF view : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.