PKM PELATIHAN SHALAT KHUSYUK BAGI ANGGOTA MAJELIS TAKLIM DI MAJENE

Fatkhul Ulum(1*), Sitti Mutmainnah(2), Fauziah Bachtiar(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Shalat adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebagai tanda penghambaan kepada Allah ta’ala. Dalam pelaksanaan shalat seorang muslim haruslah mengikuti tatacara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah, dari mulai takbiratul ihram hingga salam. Shalat juga merupakan sarana komunikasi seorang hamba dengan Allah ta’ala. Ketika melaksanakan shalat seorang muslim mengingat Allah, memujiNya, berdzikir, berdoa, dengan penuh ketundukan dan kekhusyukan, sehingga setelah menunaikan shalat diharapkan ia akan mendapati hati yang tenang, tentram, jiwa yang bahagia yang akan berdampak pada perilaku dalam hidupnya. Akan tetapi kenyataannya banyak orang yang shalat tidak mencapai ketenangan tersebut, dikarenakan tidak hadirnya khusyuk dalam hatinya, Hal tersebut juga didapati pada mitra yaitu anggota majelis taklim di Desa Leppangang, Kecamatan Sendana, kabupaten Majene, Sulawesi Barat. mereka menyadari pentingnya khusyuk dalam shalat tapi sangat kesulitan untuk menghadirkannya saat melaksanakan shalat, masalah terbesarnya adalah susah fokus dan konsentrasi serta belum mampu mengendalikan hati dan pikiran agar tidak memikirkan sesuatu di luar shalat. Solusi dari permasalahan diatas adalah diadakan pelatihan shalat khusyuk,  dengan penjelasan hakikat shalat, hakikat khusyuk, serta memberikan metode yang sudah digunakan oleh para ulama terdahulu, dan pada PKM ini diterapkan metode Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin bahwa untuk meraih khusyuk shalat mencakup enam hal yaitu Hudhurul qalbi , At-tafahum, Ta’zhim, Haibah, Raja’ dan Haya’.  Hasil PKM ini yaitu setelah dilakukan pelatihan shalat khusyuk mitra dapat memahami hakikat khusyuk serta metode untuk meraih kekhusyuan tersebut didalam ibadah shalatnya, serta mengetahui tatacara shalat yang benar dari mulai takbir hingga salam.

 

Kata Kunci: Pelatihan, shalat khusyuk, majelis taklim


Full Text:

PDF

References


Al-Qur’an al-Kariim

Albani, Muhammad Nashiruddin. Shahih al-Targhib wa al-Tarhib. Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, cet. 5.

Al-Fairuzabadi, majduddin. 2005. Al-Qaamuus al-Muhiith. Beirut: Muassasah al-Risalah.

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. 1987. Al-Jami’ al-Shahih al-Mukhtashar. Beirut: Daar Ibnu Katsir.

Al-Ghazali, Abu Hamid. Ihya Ulum al-Diin. Beirut: Daar al-Ma’rifah

Ibnu Qoyyim, Muhammad bin Abi Bakr. 1994. Zaad al-Ma’ad fii Hadyi Khairi al-Ibad. Beirut: Muassasah al-Risalah.

Ibnu Katsir, Abu Fida Ismail bin Umar. 1999. Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim. Kairo: Daar al-Thoibah, Cet. 2.

Hakim, Lukman. 2013. Cara cepat mencapai shalat khusyuk dengan metode 3T. Jakarta: Link Konsulting.

Munawwir, Ahmad Warson. 2007. Al-Munawwir Kamus Indonesia-Arab. Surabaya: Pustaka Progressif.

Rinaldi, Deni Wahyuni, Efrizon. 2020. Pelatihan Salat Khusyuk Bagi Ketua RT dan RW Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh, Padang. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat PNP, Vol. 2, No. 2. 91-93


Article Metrics

Abstract view : 39 times | PDF view : 11 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.