Pelatihan Strategi Problem Solving Siswa sebagai Proses Sistematis Layanan BK bagi Guru MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap
(1) Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar
(2) Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar
(3) Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar
(4) Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Faktanya saat ini banyak guru BK di Sulawesi selatan terkhusus guru BK yang tergabung pada MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap belum memahami proses dan sistematika problem solving dalam membantu siswa menyelesaikan masalah yang dialaminya. Guru BK selama ini hanya sekedar mengetahui masalah yang diperoleh dari berbagai narasumber tanpa melakukan proses identifikasi yang lebih detail dan melakukan diagnosis yang mendalam, penanganan masalah yang dialami oleh konseli selama ini hanya berfokus pada masalah yang tampak secara permukaan dari yang dialami siswa tanpa mengobservasi secara mendalam masalah yang sebenarya dialami oleh konseli/siswa. Masalah utama yang dialami oleh guru BK saat ini adalah guru BK kurang terampil dalam strategi penanganan masalah siswa terutama dalam proses identifikasi kasus, masalah dan proses diagnosisPelaksanaan pelatihan Bimbingan dan Konseling pada MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap terlaksana sesuai dengan rencana. Pelaksanaan kegiatan pelatihan berjalan selama satu hari yaitu pada tanggal 25 Mei 2022. Kegiatan dilaksanakan melalui luring di SMKN 1 Sidrap dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan guru BK di kabupaten Sidrap yang tergabung pada MGBK SMA/SMK dengan jumlah peserta 27 orang. Pelatihan keterampilan problem solving menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan guru BK menyelesaikan permasalahan siswa di sekolah sebagai bentuk altenatif solusi mencapai tujuan BK di sekolah. Dari lembar kerja yang dibagikan melalui google form kepada peserta tergambarkan bahwa hampir secara keseluruhan guru BK 35% memiliki kemampuan memahami konsep problem solving dan setelah pelatihan menjadi 75% kemudian 45% menjadi 90% guru BK memahami cara melaksanakan tahapan problem solving mulai dari identikasi kasus, masalah, diagnosis, prognosis, treatmen dan tindak lanjut serta 85% guru sudah mampu memahami berbagai strategi pelaksanaan problem solving atau pemecahan masalah yang dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan konseling
Kata Kunci: Problem Solving, Layanan BK, MGBK SidrapFull Text:
PDFReferences
Anonim, a. 2022. Keefektifan problem solving untuk meningkatkan keterampilan memecahkan masalah pada siswa http://pasca.um.ac.id/, diakses 1 Maret 2022
Anonim, b. 2022. Pengembangan Model Bimbingan Kelompok melalui problem solving https://www.researchgate.net/, diakses 1 Maret 2022
Anonim, c. 2022. http://repository.upi.edu/32756/1/S_PPB_1103259_Hasni%20Nurul%20Wildaniah.pdf, diakses 1 Maret 2022
Anonim, d. 2022. https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/1034, diakses 1 Maret 2022
Forgan, J. (2002). Using Bibliotherapy to Teach Problem Solving. Journal Invention in Socialand Clinic, 38(2), 75-82. https://doi.org/10.1177/10534512020380020201
Nayazik, A. (2017). Pembentukan Keterampilan Pemecahan Masalah Melalui Model IDEAL Problem Solving dengan Teori Pemrosesan Informasi. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 182–190.https://doi.org/10.15294/kreano.v8i2.7163
Santrock, John W.. 2003. Adolescence. Jakarta. Erlangga
Surur, M., Triyono., & Handarini, D. M. (2016). Keefektifan Problem Solving Strategy untuk Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah
pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(11), 2211–2219.
Utami, N. W. (2011). Pengembangan Panduan Pelatihan Keterampilan Pemecahan Masalah dengan Cinema Education untuk Siswa SMP. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang, Malang
Yaumi, M. (2012). Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Jakarta: Dian Rakyat
Article Metrics
Abstract view : 75 times | PDF view : 60 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.