PKM MEMBERI MOTIVASI MASYARAKAT PRASEJAHTERA DALAM MEMINIMALISIR KETERGANTUNGAN BANTUAN SOSIAL MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL

Muhammad Zulfadli(1*), Herman Herman(2), Muh. Said(3), Feri Padli(4),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Kemiskinan merupakan permasalahan mendasar yang menghambat kemajuan suatu daerah. Faktor utamanya adalah pendidikan, motivasi atau kepedulian terhadap kondisi keluarga, ketergantungan pada santunan dari orang lain dan kemampuan manajemen keuangan. Solusi yang dapat dilakukan adalah pendapingan dalam pemberian motivasi kepada kelompok masyarakat prasejahtera dalam hal ini Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Desa Kadai Kecamatan Mare Kabupaten Bone. Target dalam program ini adalah memberikan motivasi masyarakat prasejahtera agar tidak bergantung pada bantuan sosial, memberikan pengetahuan tentang manajemen keuangan keluarga, memberi pengetahuan peluang bisnis lokal dan mengajarkan tentang pentingnya memproduksi kebutuhan bahan dapur rumah tangga sendiri untuk minimalisir pengeluaran. Adapun luarannya adalah HaKI (Hak Cipta), publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Ber-ISSN, Publikasi Media Online dan Laporan Hasil kegiatan, meningkatnya motivasi masyarakat untuk berdikari dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, meningkatnya pengetahuan tentang manajemen keuangankeluarga, pengetahuan peluang bisnis lokal dan mampu memprodiksi sendiri bahan dapur rumah tangga. Metode yang digunakan adalah meberikan seminar motivasi kemandirian finansial yang disertakan workshop manajemen keuangan rumah tangga, berwirausaha dan pembinaan mental masyarakat dengan memberikan contoh inspiratif kesuksesan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terakhir pendampingan dan monitoring pengembangan sosial preneur melalui kegiatan cocok tanam sebagai kegiatan produksi kebutuhan dapur rumah tangga untuk meminimalisir tingkat konsumtif. Program ini direncanakan selama periode satu tahun dengan waktu pelaksanaan delapan bulan. Hasil yang diperoleh dari asesmen pelaksanaan seminar motivasi bahwa 50% peserta termotivasi dengan sajian materi yang diberikan dan 80% telah mengetahui peluang usaha yang dicontohkan oleh penyaji materi seminar dan workshop.

Kata kunci: Kemiskinan; Pendidikan; Motivasi


Full Text:

PDF

References


Iskandar, A. and Subekan, A., (2016). Analisis Determinan Kemiskinan di Sulawesi Selatan (Determinant Analysis of Poverty in South Sulawesi).

Padli, Feri. (2011). Analisis Faktor Kemiskinan Nelayan Tradisional Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar.

Amilia, K.R.. (2015). Determinan Kemiskinan Di Kabupaten Jember Tahun 2003-2013

_______. (2019). http://tribuntimur.com

_______. (2020). Data dan Informasi Kemiskinan Provinsi Sulawesi Selatan 2019. bps.go.id

_______. 2017. http://radarbone.fajar.co.id/32-738-warga-bone-buta-aksara/

Sartina, Ina. Dkk (2020). Laporan Bulanan Program Keluarga Harapan Kecamatan Mare Kabupaten Bone. Dinas Sosial: Kabupaten Bone.

Ningrum, M., Latifah, A. I., Pawaka, A. F., & Husna, A. N. (2020). Motivasi Wirausaha Wanita: Studi Literatur Sistematis. Proceeding of The URECOL, 105-110.

Andayani, S. A., & Hidayat, Y. (2021). MEMBANGUN KEMANDIRIAN PANGAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN PENANAMAN TEKNIK HIDROPONIK SISTEM SUMBU. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 135-139.

Hariani, L.S., Andayani, E. (2019). Manajemen keuangan pribadi: literasi ekonomi, literasi keuangan, dan kecerdasan spiritualJurnal Ekonomi Modernisasi, 15(3), 162–170.


Article Metrics

Abstract view : 267 times | PDF view : 106 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.