Prospek Pengembangkan Usaha Berbasis Ecosystem dengan Pemanfaatan Aneka Produk dari Buah Kecapi (Sandoricum Koetjape)

Jokebet Saludung(1*), Nahriana Nahriana(2), Syarifah Suryana(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sudah dilaksanakan tahun 2021 judul: Peningkatan PKM Bagi Masyarakat Tidak Produktif  Di Kampung Marante Toraja Utara  yaitu Pelatihan Membuat Aneka Produk Dari Kecapi (Sandoricum) Untuk  Pengembangan Usaha. Judul artikel:  Prospek Pengembangkan Usaha Berbasis Ecosystem dengan  Pemanfaatan Aneka produk Dari Buah Kecapi (Sandoricum Koetjape). Tujuan PKM adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat yang tidak produktif untuk menjadi produktif dengan memanfaatkan bahan lokal yang berbasis ecosystem dan mudah didapat yaitu kecapi (sondoricum). Produk yang dibuat ada 20 macam dan masyarakat dibimbing mengembangkan usaha berbentuk home industry  untuk  menambah penghasilan keluarga. Kecapi ada di sekitar rumah dan lingkungan karena tumbuh liar tidak ditanam dan dipelihara. Hampir semua keluarga memiliki tanaman kecapi tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal karena tidak memiliki keterampikan khusus untuk itu. Sebab itu banyak terbuang pada musimnya karena buahnya melimpah dan jarang dijual. Kalaupun dijual, harganya sangat murah karena belum dikenal masyarakat secara umum bahwa sangat bermanfaat dan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Kalau diolah dengan baik produknya sangat bermanfaat dan memiliki prospek untuk dikembangkan menjadi lahan usaha dengan harga yang tinggi.  Sesudah  pelatihan PKM dilaksanakan, hasil produknya    diteliti, ternyata bentuk, rasa, warna, tekstur, dan aroma produk sangat disukai oleh masyarakat  untuk semua kalangan (orang tua, remaja, anak-anak, laki-laki dan perempuan).Ternayata produknya sangat baik, disukai masyarakat, dan potensinya untuk dijual sebagai lahan usaha prosfeknya  sangat baik. Oleh karena itu perlu didiseminasikan penggunaannya agar semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat sekaligus  dapat meningkatkan nilai jual dan nilai ekonomis dari buah kecapi. Hasil observasi sebelummnya menunjukkan bahwa produk kecapi masih sangat terbatas karena hanya dimakan, dan dimasak secara tradisional bersama dengan ikan. Produk lain belum ada. Pada waktu musim berbuah, buahnya sangat melimpah dan terbuang begitu saja menjadi sampah, oleh karena itu perlu dibuah aneka  produk yang tahan disimpan lama dan  dapat digunakan walaupun bukan musimnya. Oleh karena itu perlu dilatihkan dan layak diaplikasikan melalui PKM ini. Pelatihan terlaksana dengan sangat baik, hasilnya  sangat maksimal dan produknya sangat disukai oleh masyarakat. Mereka sangat antusias membuat aneka produk kecapi. Ada 30 orang yang mengikuti pelatihan. Setelah selesai, mereka diberikan kesempatan berkelompok membuat produk. Setelah siap mandiri, mereka dapat bekerja untuk berusaha sendiri. Setelah hasilnya dievaluasi ternyata mereka telah berusaha membuat produknya sendiri. Kendalanya adalah suasana  covid 19 sehingga masih harus menunggu masa tenang untuk mengembangkan usaha. Selain itu mereka memerlukan modal dan alat untuk berwirausaha. Inilah yang masih membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat atau pemodal yang ingin  membantu masyarakat untuk mengembangkan usaha.


Full Text:

PDF

References


Burm.F. (2021). Nama Latin Kecapi (Sandoricum Koetjape). Mirna. Tr. Tribunnews.com

Jokebet, S.(2021).Pohon Kecapi dan Buahnya. Data Lokasi PKM (Hasil survey 25 MeiApril 2021).

Blanko,(2021). Buah kecapi dapat digunakan sebagai obat. Wikipedia.org

Anneahira. Com. (2021).Kandungan gizi dalam buah kecapi. http://www. anneahira. com/buah-buahan/kecapi.htm).

Jokebet, S, Nahriana, Syarifah.(2021). Prospek Pengembangkan Usaha Berbasis Ecosistem dengan Pemanfaatan Buah Kecapi. Artikel Hasil PKM 2021.

Diah Ayu Lestari. (2021). Manfaat Lain dari Kecapi untuk Kesehatan. Tinjauan medis dr. Patricia Lukas Guntoro..

https:// hallosehat.com

Tokopedia.com. (2020). Manfaat Kecapi Untuk Kesehatan. . https:tokopedia.com.

Aditya Prasanda. (2020). Kandungan gizi buah kecapi per 100 gr bagian dapat dimakan. Hasil Penelitian dr.Reni Utarari.

Anonim.(2021). Kandungan Buah-Buahan Kecapi. http://eemoo-esprint.blogspot.com, http://www.anneahira. com/buah-buahan/kecapi.htm

Yuyus Suryana. (2013). Kewirausahaan.Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses (Edisi 2). Penerbit: Prenada Media Group, ISBN, 9786027985230.

Thomas W Zimmerer, Norman M Scarborough.(2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil.Salemba

Stefan Schaltegger (2002), A Framework For Ecopreneur ship Leading Bioneers And Environmental Managers To Ecopreneurship. University Of Lüneburg, Germany

Tito Paradhita (2013) dan David Kairath (2009), Ecopreneurship in Theory and Practice. A Proposed Emerging Framework for Ecopreneurship. Thesis. Umeå Schol of Business.

Riski Ananda (2016). Peran Home Industri Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus Home Industry Keripik Di Kelurahan Kubu Gadang). JPM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016.

Saifuddin Zuhri (2013). Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar Ayam Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi Volume 2, Nomor 3, Desember 2013.

Abidatul dan Dwiatmanto, M.S. (2015). Analisis Studi Kelayakan Usaha Pendirian Home Industry (Studi Kasus) Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015.

Slameto (2010). Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka. Cipta.

Jokebet,Nahriana, Syarifah.(2021). Gambar 2. Ringkasan Kegiatan Pelatihan PKM. Buku Laporan PKM, 2021.

Jokebet, S, Nahriana, Syarifah.(2021). Proses pembuatan produk dan hasilnya dari 20 macam produk Buah Kecapi Hasil Pelatihan PKM 2021. Buku Laporan PKM, 2021.

Jokebet, S, Nahriana, Syarifah.(2021). Laporan Hasil Evaluasi Akhir PKM, 2021. Buku Laporan PKM, 2021.


Article Metrics

Abstract view : 272 times | PDF view : 27 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.