Pemberdayaan Santri melalui Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Sebagai Upaya Penyuluhan Eco Life

Abstract

Abtrak. Minyak bekas atau minyak jelantah adalah minyak habis pakai yang apabila digunakan secara terus menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik yang terjadi selama proses penggorengan. Oleh karena itu, minyak jelantah perlu dimanfaatkan kembali menjadi sebuah produk yang bermanfaat dan mendapatkan nilai jual. Belum banyak masyarakat yang melakukan pengoalahn minyak jelantah, termasuk di pesantren yang banyak menggunakan minyak. Tujuan utama dari kegiatan pelatihan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan para santri terhadap bahaya penggunaan minyak jelantah secara berulang-ulang, serta pengolahan menjadi produk sabun dan lilin yang ramah lingkungan dan bernilai jual. Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan pelatihan yang mencakup tahapan observasi dan survei, kooordinasi pra-pelaksanaan kegiatan, persisapan, pelaksanaan kegiatan, dan uji coba produk, serta evaluasi kegiatan. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlunya teknologi tepat guna untuk mendukung proses produksi,variasi bentuk produk, serta pengemasan yang masih perlu disiapkan dengan baik.

Kata kunci:  Minyak jelantah, lilin, sabun.