PKM Pemberdayaan Masyarakat Desa Moncongloe Melalui Pemanfaatan Teknologi Hidroponik

Andi Samsir(1*), Citra Ayni Kamaruddin(2), Muhammad Imam Ma’ruf(3), Nur Fauziah(4), Tito Koes Hardianto(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Perkembangan teknologi yang sangat cepat berdampak terhadap kemampuan masyarakat dalam mengadopsi teknologi tersebut pada berbagai kegiatan. Sektor pertanian sebagai sektor strategis yang sangat terkait dengan pemenuhan pangan masyarakat juga mengalami perkembangan teknologi seiring dengan perkembangan zaman. Peningkatan pola konsumsi terutama pangan berkualitas menuntut kemampuan masyarakat untuk dapat memanfaatkan teknologi maju dalam memanfaatkan ketersediaan sumberdaya disekitarnya. Teknologi hidroponik merupakan salah satu perkembangan teknologi budidaya menanam yang memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Teknik budidayatersebut merupakan salah satu alternatif solusi pemanfaatan lahan dan penyediaan pangan khususnya padakomoditas sayuran. Penanaman sayuran menggunakan teknologi hidroponik dapat menghasilkan sayuran yang berkualitas karena menghasilkan hasil panen sayuran organik dengan meminimalisir penggunaan bahan kimiawi pada pembudidayaannya. Nutrient Film Technique (NFT) merupakan salah satu jenis teknologi hidroponik yang dapat digunakan pada peningkatan produktivitas lahan sekaligus meningkatkan kualitas tanaman. Hal tersebut dapat diupayakan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra secara tepat dalam mengadopsi teknologi hidroponik di lingkungannya.

 

Kata kunci: hidroponik, organik, sayuran

Full Text:

PDF

References


Ariani, R. D dan R. Harini. Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Kawasan Pertanian (Kasus Kecamatan Minggir dan Moyudan). Jurnal Bumi Indonesia, 1(3): 421-428.

Eri Ayuningtyas, Cita dan Septian Dwi Jatmika. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Gizi Keluarga. (Kasus Kecamatan Minggir dan Moyudan). K-Media, Yogyakarta.

Mulasari, S. A. (2019). Penerapan Teknologi Tepat Guna (Penanam Hidroponik Menggunakan Media Tanam) Bagi Masyarakat Sosrowijayan Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 425. https://doi.org/10.12928/jp.v2i3.418

Pipi, D., Rasyidah, B., Ilham, B., (2017). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sempit Dengan Teknologi. 2017, Agribisnis, D. D., Pertanian, F., Universitas Hasanuddin,372–375.

Roidah IS. 2014. Pemanfataan Lahan dengan Menggunakan Sistem Hidroponik.. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo. 1(2):43–50.

Sarno. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Desa Pagak Banjarnegara melalui Transfer Teknologi Hidroponik Sayuran Organik. Jurnal ADIMAS, 1–7.

Sukenti, K., Sukirman,S., Rohyani, I.S. dan Jupri A. (2020). Pemanfataan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya dalam Membantu Ketersediaan Pangan dan Perekonomian Masyarakat di Desa Sukarema, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. Universitas Mataram. (2) 1 :97–101.

Susilawati. (2019). Dasar-dasar Bertanam Hidroponik. Palembang: Unsri Press.

Sutiyoso, Yos. (2018). 100 Kiat Sukses Hidroponik. Trubus Swadaya.

Swastika, S., Yulfida, A., & Sumitro, Y. (2017). Budidaya Sayuran Hidroponik (Fahroji, ed.). Pekanbaru-Riau: BPTP Balitbangtan Riau.

Yulina, H. (2019). Penyuluhan budidaya tanaman hidroponik di Desa Kalensari Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 112–124.


Article Metrics

Abstract view : 174 times | PDF view : 88 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.