Aplikasi Teknologi Pesawat Tanpa Awak Berbasis Drone Hexacopter dalam Mengefisiensikan Proses Penyemprotan Tanaman Padi di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan

Fathahillah Fathahillah(1*), Muhammad Yahya(2), Bakhrani A. Rauf(3), Abdul Muis Mappalotteng(4), Ervi Novitasari(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Mitra dari kegiatan PKM merupakan kelompok tani di kelurahan/desa Pada Loang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten pinrang merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lumbung padi di Sulawesi Selatan dengan luas lahan pertanian sebesar 51 ribu hektar dengan rata-rata hasil sebesar 7.3 ton per hektar. Kedua mitra di kabupaten pinrang ini mempunyai permasalahan pada aspek produksi yaitu tidak efisiennya proses pemupukan dan penyemprotan pestisida pada tanaman padi dikarenakan proses pemupukan dan penyemprotan pestisida masih bersifat manual dengan menggunakan tenaga manusia yang pada dasarnya sudah bisa digantikan dengan menerapkan teknologi seperti yang telah dilakukan pada proses panen. Permasalahan lain pada kegiatan pemupukan dan penyemprotan pestisida ini terjadinya proses pemupukan dan penyemprotan yang tidak merata jika mengerjakan pada lahan pertanian yang cukup luas hal ini disebabkan karena dibeberapa lahan pada kelompok tani tersebut tidak dibuatnya spasi yang dapat dijadikan penanda pada saat proses pengisian kembali, sehingga mengakibatkan menurunnya hasil pertanian yang akan berdampak kepada kesejahteraan ekonomi para petani. Program ini bertujuan untuk melakukan perancangan dan pembuatan alat teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan para kelompok tani dalam kegiatan penyemprotan baik penyemprotan pupuk cair maupun penyemprotan cairan pestisida. Metode-metode pelaksanaan yang telah dilakukan meliputi identifikasi kebutuhan masyarakat kelompok tani, perancangan, pembuatan TTG, uji fungsional, pelatihan dan pendampingan penerapan alat teknologi tepat guna, sehingga para kelompok tani dapat mengoperasikan alat tersebut dalam rangka upaya meminimalisir dan mencegah terjadinya penurunan hasil produksi padi dan kegagalan hasil panen. Hasil kegiatan yang telah dilakukan berdampak positif bagi peserta pelatihhan kelompok tani. Peserta mampu memahami dan mengoperasikan alat teknologi tepat guna dengan baik walaupun belum maksimal. Kelompok tani terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan meminta agar dilakukan kembali kegiatan pelatihan untuk meninjau kembali kemampuan para kelompok tani terkait aplikasi teknologi pesawat tanpa awak berbasis drone hexacopter

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Pinrang. 2016. Luasan Panen dan produksi Padi Sawah Kabupaten Pinrang. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2020


Article Metrics

Abstract view : 924 times | PDF view : 246 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.