PKM Sosialisasi Pengukuran Heart Rate dan Indeks Massa Tubuh Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Arabika Kabupaten Sinjai

Andi Ihsan(1*), Hasbi Asyhari(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Dalam rangka melakukan aktivitas jasmani dan olahraga dengan baik, teratur dan sistematis dalam upaya meningkatkan kesehatan, derajat kebugaran siswa serta memberikan rasa aman dan keselamatan dalam melakukan aktivitas jasmani olahraga dan permainan di sekolah, maka pemahaman dan pengukuran heart rate (denyut nadi)dan indeks massa tubuh menjadi sangat penting bagi para siswa dan guru pendidikan jasmani di sekolah. Sosialisasi program kegiatan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengertian, pemahaman dan kemampuan untuk melakukan praktik cara pengukuran heart rate  dan perhitungan indeks massa tubuh terhadap guru pendidikan jasmani dan siswa-siswa sekolah menengah pertama negeri nomor 16 Arango Kabupaten Sinjai. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah observasi, ceramah, wawancara, praktek demonstrasi cara pengukuran dan dokumentasi untuk mengumpulkan data-data yang selanjutnya diinterpretasi dan dibahas untuk menarik kesimpulan. Data-data denyut nadi dikonversi dengan Carvonen Formula untuk mengetahui kemampuan adaptasi fisiologis masing-masing individu berdasarkan denyut nadinya. Demikian pula untuk perhitungan indeks massa tubuh dengan menggunakan rumus IMT (Indeks Massa Tubuh) = Berat Badan dalam kilogram dibagi Tinggi Badan dan Centimeter lalu dikonversi ke dalam angka pada tabel IMT. Berdasarkan hasil sosialisasi dipastikan bahwa seluruh anggota sampel sebanyak 30 orang siswa ditambah dengan guru pendidikan jasmani dapat memiliki pengetahuan, pemahaman dan praktik mengukuran denyut nadi, dan indeks massa tubuh. Pengetahuan itu antara lain siswa-siswa dapat menghitung denyut nadi dengan cara meraba pulse rate sebelum, selama dan sesudah melakukan aktivitas olahraga dan permainan, siswa dapat menemukenali dirinya apakah mereka termasuk pada pada kategori obesitas, overweight, normal atau kurus (kekurangan gizi). Rekomendasi dari program kegiatan pada masyarakat ini guru pendidikan jasmani sebelum, selama dan sesudah melakukan aktivitas jasmani olahraga dan permainan maka siswa dipastikan sudah menghitung denyut nadinya, siswa dapat memahami batas toleransi fisiologis tentang kemampuannya berdasarkan denyut nadi masing-masing individu.  Para siswa dapat menjalani pola hidup sehat, pola makan yang teratur, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, berkesinambungan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran.  Memahami begitu pentingnya nilai gizi makanan yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi dan menjauhi obat-obat terlarang demi kelangsungan hidup sebagai generasi harapan bangsa.

 


Full Text:

PDF

References


Bower Richard W., The Late Edward L.Fox. 1992. Sports Physiology, third edition. WCB. Wm.C.Brown Publishers

Guyton Arthur. C. 1981. Text Book of Medical Physiology. Terjemahan oleh Adji Dharma P.Lukmanto.. Penerbit: EGC Penerbit Buku Kedokteran P.O.Box.4276. Jakarta

Ihsan, Andi. 2011. Manajemen Pendidikan Jasmani, Penerbit UNM Makassar

Janssen Peter. G.J.M. 1987. Training Lactate Pulse-Rate. Printed in Oy Liitto Oulu Finland Publishers

Kevin Adrian. 2018. https://ravendrablog.wordpress.com/2013/10/28/ulas-tuntas-bersama-dokter-prapti-mengenai-heart rate dan aplikasinya pada kegiatan mendaki.

Lutan Rusli, 2002. Menuju Sehat Bugar. Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga. Jakarta.

Mayo Clinic (2018) Diseases & Conditions Tachycardia)


Article Metrics

Abstract view : 191 times | PDF view : 19 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.