Tingkat Kompetensi Sosial dan Perilaku Hidup Sehat Mahasiswa Penjaskesrek FIK UNM di Era New Normal Covid-19

Djen Djalal(1*), Juhanis Juhanis(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi sosial dan perilaku hidup sehat mahasiswa Penjaskesrek FIK UNM pada era new normal Covid-19. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Makassar angkatan 2020 dengan jumlah sebanyak 119 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) tingkat kompetensi sosial mahasiswa Penjaskesrek di Era New Normal Covid-19 adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori sedang dengan 50 orang atau 42,02%. Tingkat kompetensi sosial mahasiswa Penjaskesrek di Era New Normal Covid-19 yang berkategori sangat baik yaitu sebanyak 20 orang (15,63%), baik sebanyak 27 orang (21,09%), cukup baik sebanyak 22 orang (17,18%), kurang baik sebanyak 58 orang (45,32%), sangat kurang baik sebanyak 1 orang (0,78%). 2) Tingkat perilaku hidup sehat mahasiswa Penjaskesrek di Era New Normal Covid-19 adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori sedang dengan 50 orang atau 42,02%. Tingkat perilaku hidup sehat mahasiswa Penjaskesrek di Era New Normal Covid-19 yang berkategori sangat tinggi 8 orang atau 5,04%, tinggi 32 orang atau 26,89%, sedang 50 orang atau 42,02%, rendah 25 orang atau 21,01% dan sangat rendah 6 orang atau 5,04%.

 

Kata Kunci: kompetensi sosial, perilaku hidup sehat, new normal, covid 19


Full Text:

PDF

References


Abdul Qadir Ateng. (1994). Azas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbut Dirjen Dikti.

Adliyani, Z.O.N. (2015). Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat. Majority Volume 4 Nomor 7.

Ananto, P & Kadir, A. (2010). Memelihara Kesehatan dan Kesegaran Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2016). Metode Penelitian. Makassar: Pustaka Pelajar.

Brandoi, Suryono. (2013). Masih Efektifkah Menyalurkan Aspirasi Lewat Demostrasi.diakses dari http://suryonosiringoringo.wordpress.com/ pada tanggal 29 November 2014, pukul 08.17 WIB.

Departemen Kesehatan RI. (2003). Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat. Buku pedoman pembinaan program perilaku Hidup bersih dan Sehat di Tanatan Sarana Kesehatan. Jakarta

Depdiknas. (2002). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Depdiknas: Jakarta.. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas: Jakarta.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020). Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-Ncov). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Green. (2011) Lawrence W. Health Promotion Planning An Educational And Environmental Approach. Mayfield Publishing Company. London: Mountain View-Toronto.

Irianto, K & Waluyo, K. (2010). Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: CV. Yarma Widya.


Article Metrics

Abstract view : 157 times | PDF view : 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.