Evaluasi Program Konselor Sebaya Sebagai Media Bantuan Antar Mahasiswa di Universtias Negeri Makassar

Abdullah Pandang(1*), Purwaka Hadi(2), Nur Fadhilah Umar(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Konselor sebaya merupakan program yang dibutuhkan dalam membantu dan mefasilitasi mahasiswa untuk menyelesaiakan masalahnya secara mandiri di perguruan tinggi. Hasil peneltiian peneliti sebelumnya mennunjukkan bahwa UNM memiliki kesiapan dalam menjalankan program konselor sebaya di universitas dengan tingkat efikasi diri calon konselor sebaya di PT yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program konselor sebaya oleh UTBK UNM sebagai bahan pengembangan model program konselor sebaya antar mahasiswa di perguruan tinggi yang disingkat menjadi PKS-BAM. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari 4 indikator yaitu: 1) Sikap Konselor Sebaya terhadap pelaksanaan PKS; 2) Aspek Kepribadian Calon Konselor Sebaya; 3) Aspek Materi Program  dalam Pelaksanaan Konselor Sebaya; 4) Evaluasi dan Supervisi Program Konselor Sebaya. Populasi pada penelitian ini adalah konselor sebaya di Universitas Negeri Makassar yang tersebar kedalam 9 fakultas yaitu ilmu pendidikan (FIP), fakultas ekonomi (FE), fakultas matematika dan  ilmu pengetahuan Alam (FMIPA, Fakultas teknik (FT), fakultas seni dan desain (FSD) , fakultas ilmu social (FIS); fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), fakultas psikologi (FPsi), serta Fakutlas Ilmu keolahragaan (FIK). Selain itu, kriteria selanjutnya adalah sampel penelitian telah mengikuti pelatihan konselor sebaya oleh UTBK UNM. Jumlah sampel sebesar 48 konselor sebaya terdiri dari 25 mahasiswa perempuan dan 23 mahasiswa laki-laki.  Range usia berada pada rentan 18-22 tahun. Teknik analisis data menggunakan analisis deksriptif menggunakan aplikasi JASP for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program konselor sebaya berada pada kategori baik meskipun pada distribusi konselor sebaya tidak secara merata disetiap fakultas. Selain itu aspek kepribadian, keterampilan interpersonal, dan evaluasi dan supervisi program termasuk kode etik dan organisasi dipandang sangat penting bagi keefektivan layanan konselor sebaya diperguruan tinggi. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mengembangkan model program konselor sebays yang mengacu pada lima komponen utama yaitu pandahuluan dan tinjauan umum, seleksi dan pelatihan, pelakasanaan layanan, serta organisasi, supervisi, dan kode etik.


Full Text:

PDF

References


Andre, C., Deerin, J., & Leykum, L. (2017). Students helping students: vertical peer mentoring to enhance the medical school experience. BMC Research Notes, 10(1), 1–7.

Arifin, M. B. U. B., & Fahyuni, E. F. (2018). Pemberdayaan Konselor Sebaya di MTs Darussalam Taman dan MTs Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 1(2).

Astiti, S. P. (2019). Efektivitas konseling sebaya (peer counseling) dalam menuntaskan masalah siswa. IJIP: Indonesian Journal of Islamic Psychology, 1(2), 243–263.

Christensen, J. K., Dickerman, C. A., & Dorn-Medeiros, C. (2018). Building a consensus of the professional dispositions of counseling students. The Journal of Counselor Preparation and Supervision, 11(1), 2.

Ender, S. C., & Newton, F. B. (2000). Students helping students: A guide for peer educators on college campuses. Health Education Research, 17, 339–349.

Fitriatun, E., Nopita, N., & Muliyani, S. E. M. (2018). Karakter Empati Dalam Konseling Teman Sebaya Pada Masa Remaja. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 4(1), 16–23.

Gandhi Youga Prakoso, G. (2018). Efektifitas Konseling Sebaya (Peer-Counseling) Guna Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Siswa Di SMK Negeri 1 Seyegan. Universitas Teknologi Yogyakarta.

Husni, M. (2017). MENINGKATKAN KETERAMPILAN KONSELING SEBAYA DENGAN MIND SKILLS. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 4(1).

Mashudi, E. A., Rusmana, N., & Chudari, I. N. (2020). Improvements of Pre-Service Counselor Skill in Building Therapeutic Alliance Using Peer Coaching Method. 2nd International Seminar on Guidance and Counseling 2019 (ISGC 2019), 298–302.

Meibos, A., Muñoz, K., & Twohig, M. (2019). Counseling competencies in audiology: A modified delphi study. American Journal of Audiology, 28(2), 285–299.

Meibos, A. R. (2018). Counseling Competencies in Audiology: Important Knowledge, Skills, and Attitudes. Utah State University.

Pandang, A. (2018). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kompetensi serta dan Implikasinya terhadap Penguatan Kapasitas Guru Bimbingan Konseling di Sulawesi Selatan. Pascasarjana.

Pandang, A., & Umar, N. F. (2021). The Need Analysis of Peer Counseling Program to Enhance Self-Efficacy to be a Counsellor. International Conference on Science and Advanced Technology (ICSAT).

Rahmawati, A. H., & Suwarjo, H. B. U. (2019). The Effect of Basic Skills Counseling as Vital Skills in Peer Counseling to Indonesian Students. Universal Journal of Educational Research, 7(9), 1874–1881.

Saputra, R. (2017). PERAN KONSELOR SEBAYA DALAM MEMBANTU MEMECAHKAN PERSOALAN PRIBADI SISWA (STUDI DI SMAN 2 LIWA, LAMPUNG BARAT). UIN Raden Intan Lampung.

Wang, M.-T., Kiuru, N., Degol, J. L., & Salmela-Aro, K. (2018). Friends, academic achievement, and school engagement during adolescence: A social network approach to peer influence and selection effects. Learning and Instruction, 58, 148–160.

Zhang, Y. C., Zhou, N., Cao, H., Liang, Y., Yu, S., Li, J., Deng, L., Sun, R., Wu, Q., & Li, P. (2019). Career-Specific Parenting Practices and Career Decision-Making Self-Efficacy Among Chinese Adolescents: The Interactive Effects of Parenting Practices and the Mediating Role of Autonomy. Frontiers in Psychology, 10, 363.


Article Metrics

Abstract view : 260 times | PDF view : 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.