SEJARAH, UNSUR KEBUDAYAAN, DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LEGENDA SUNGAI NAGA
(1) Sebelas Maret University
(2) Sebelas Maret University
(3) Sebelas Maret University
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/retorika.v11i2.5972
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azhar, N. I. 2016. Ledenskap Masyarakat Bang-kalan dan Unsur-Unsur Pembentuknya. Atavisme: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra, 1 (2): 192–205.
Camalia, M. 2015. Toponimi Kabupaten Lamong-an (Kajian Antropologi Linguistik). Parole: Journal of Linguistik and Education, 5(1): 74–83.
Danandjaja, J. 2013. Folklor Indonesia Ilmu Gosip dan Dongeng. Jakarta: Graffiti Press.
Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendi-dikan.
Kesuma, D. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Komariah, Y. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Cerita Rakyat Kuningan Terintegrasi Nilai Karakter dalam Pembelajaran Apresiasi Sas-tra di SMP. Deiksis, 5(1)100–110.
Kramsch, C. 2001. Language and Culture. New York: Oxford University Press.
Lee, M. A. 2013. The Dragon: The Principle of Cosmos. Journal of Symbols & Sandplay Therapy, 4(2):70–76.
Mardiana, W. 2013. The Sapir-Whorf Hypothesis and Toponomy Study: Place Naming Using the Javanese Language. Jakarta: Universitas Katolik Atmajaya.
Miharja, D. 2016. Wujud Kebudayaan Masyarakat Adat Cikondang dalam Melestarikan Ling-kungan. Religios: Jurnal Agama dan Lintas Budaya, 1(1): 52–61.
Musfiroh, T. 2008. Memilih, Menyusun, dan Me-nyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini. Yog-yakarta: Tiara Wacana.
Nurgiyantoro, B. 2013. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gad-jah Mada University Press.
Permendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rais, J., dkk. 2008. Toponimi Indonesia. Jakarta: Pradnya Paramita.
Rapi Tang, M., Jufri, Sultan. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Cerita Fiksi Berbasis Wacana Budaya di Sekolah Dasar. Pendidikan dan Pembelajaran, 22(2):169–175.
Samani, M., dan Hariyanto. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiarto, E. 2015. Mengenal Sastra Lama. Yogya-karta: CV Andi Offset.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmana, E. 2018. Aspek Sosial Budaya dalam Cerita Rakyat Enyeng di Desa Cipancar. Deiksis, 5(1): 18–23.
Widianti, N., Nuryatin, A., dan Indiatmoko, B. 2017. Nilai Moral dalam Cerita Babad Cire-bon: Berdasarkan Penceritaan di Keraton Kanoman. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1): 24–31.
Article Metrics
Abstract view : 4237 times | PDF view : 903 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Suwarno - Suwarno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by:
Department of Indonesian Language, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).
Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia
Email: retorika@unm.ac.id
Indexed by:
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.