PERAN KUASA ADAT AMMATOA DALAM KEBERTAHANAN ETNIK KAJANG
(1) sosiologi UNM
(2) sosiologi UNM
(3) sosiologi UNM
(4) sosiologi UNM
(5) Bimbingan Konseling Pendidikan Islam/Universitas Muhammadiyah Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/predestinasi.v16i1.47563
Abstract
ABTRAK
Penelitian ini bertujuan menggambarkan kuasa adat Ammatoa berperan dalam melestarikan kehidupan budaya masyarakat adat Kajang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data secara observasi tanpa peran serta, wawancara, dokumentasi, materi audio dan visual. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan tahap:1) Mengkaji data., 2) Analisis data,. 3) Membuat tafsiran data., 4) Membuat diagnosis,. Hasil penelitian menunjukkan Ammatoa memiliki empat peran kuasa adat, 1) sebagai pusat penjaga pasang; 2) Ammatoa sebagai moral force; 3) Ammatoa sebagai pengawas dan penyaluran perilaku; dan 4) Ammatoa sebagai representasi simbolik adat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Akib, Y. 2003. Potret Manusia Kajang. Makassar: Pustaka Refleksi.
Amsal, B., & Putri, R. N. 2022. Ekofeminisme ala Masyarakat Kajang: Ilmu dan Amalnya. Mimikri, 8(1), 162-188.
Douglas, G.R & Goodman. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada.
Hamka. 2014. Sosiologi Antropolgi Arsitektur Kampung Adat Ammatoa Kajang Tana Toa Kab. Bulukumba. Makalah. Malang: Universitas Brawijaya Malang.
Hijjang, P. (2014). Pasang dan Kepemimpinan Ammatoa: Memahami Kembali Sistem Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Kajang Sulawesi Selatan. Antropologi Indonesia.
Sampean, S. (2017). Survival Etnik: Kuasa Kosmologi Dan Posisi Etnik Kajang Ammatoa Dalam Pembangunan. Journal of Islamic World and Politics, 1(1), 140-156.
Article Metrics
Abstract view : 124 times | PDF view : 6 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.